SuaraKaltim.id - Beredar video di media sosial yang menampilkan seorang pelajar yang sudah terikat di sebuah pohon dan seragamnya basah kuyup akibat disiram air got. Diduga anak laki-laki itu merupakan korban bullying alias perundungan dari teman-teman sekolahnya.
Dalam video yang diunggah ulang akun Instagram @terangmedia, bocah laki-laki yang dalam kondisi kaki dan tangan terikat itu direkam oleh seorang wanita dengan menggunakan gawai.
Saat ditanya soal kondisinya, siswa itu hanya tersenyum kepada wanita tersebut.
Sembari merekam kejadian itu, wanita sang perekam video juga mengaku sudah melihat jika anak tersebut hanya diam saat diikat dan disiram air comberan oleh teman-temannya.
Baca Juga: EDUKASI: Miss V Kering, Atasi dengan Cara Sederhana Ini...
"Saya lihat dari sana udah pasrah nih anak," kata wanita sembari menunjuk kondisi anak yang terikat di pohon itu, dikutip Minggu (18/06/2023).
Wanita itu juga memperlihatkan siswa lain yang diduga melakukan tindakan perundungan kepada bocah laki-laki tersebut.
Berdasarkan narasi dalam video berdurasi 45 detik itu, wanita itu akhrinya melepaskan tali tambang yang terikat di tubuh siswa tersebut.
Hingga kini belum diketahui kapan dan di mana lokasi siswa yang diduga menjadi korban bullying itu terjadi. Namun, video tersebut menjadi sorotan netizen dan menuai banyak kecaman.
Di sisi lain, beberapa netizen justru menganggap jika siswa itu sedang dikerjai teman-temannya karena sedang berulang tahun. Pasalnya, saat ditanya soal kondisinya, siswa itu hanya senyum-senyum kepada wanita perekam video.
Baca Juga: Viral Transformasi Finalis Miss Indonesia 2018 yang Kini Jadi Emak-Emak Berdaster
"Tindak lanjut dong, minimal panggil ortunya," geram seorang netizen.
Berita Terkait
-
Kronologi Ika Natassa Dihina Mandul oleh Oknum ASN Lampung Barat, Bupati Turun Tangan
-
Puluhan Tahun Jadi Mualaf, Kebaikan Ray Sahetapy Diungkap Orang Terdekat
-
Dari Ruang Kelas ke Panggung Politik: Peran Taman Siswa dalam Membentuk Identitas Bangsa
-
Menelisik Sosok Ki Hajar Dewantara, Pendidikan sebagai Senjata Perlawanan
-
Kak Seto Ungkap Pemicu Siswa SMA Sodomi 16 Anak di Pinrang: karena Tekanan yang Selalu Berat
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda