SuaraKaltim.id - Jumlah kasus penyakit Tuberculosis (Tbc) di Bontang masih relatif tinggi. Tercatat ditemukan 788 kasus Tbc sejak 2022 lalu.
Untuk yang sudah ditangani sebanyak 716 orang. Sementara sisanya 72 orang masih belum tertangani. Melihat persebaran Tbc ini sangat masif. Karena penularannya sangat cepat.
Kepala Bidang Penanggulangan, Pemberantasan dan Penyakit Dinkes Bontang, Muhammad Ramsi mengaku ini tugas bersama. Lima wilayah kelurahan yang rawan di antaranya, Bontang Kuala, Tanjung Laut, Berenas Tengah, Guntung, dan Loktuan.
Di Bontang Kuala sendiri ada 600 orang terjangkit, kemudian disusul oleh Loktuan, dan Ketiga Berebas Tengah.
Baca Juga: 5 Manfaat Tanaman Legundi, Bisa Mengobati TBC hingga Cacingan
"Kalau angkanya masih fluktuatif. Kita harus sasar wilayah rawan. Ini juga pencegahannya sampai ke tahap kontak fisik dari pengidap Tbc," kata Ramsi, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (19/6/2023).
Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan penanganan kasus Tbc menjadi atensi dari Pemkot. Dinas Kesehatan juga diminta untuk terus pro aktif dalam penelusuran.
Meski secara data Bontang bukan wilayah yang tinggi di Kaltim, namun harus gencar dalam pencegahan. Karena, Tbc cukup bahaya apalagi terhadap anak.
"Jangan hanya soal berbasis data saja. Kita harus kroscek dan melakukan penelusuran. Jadi semua tetap berjalan," terang Basri.
Baca Juga: 3 Tokoh Terkenal yang Meninggal karena TBC, Jangan Diremehkan!
Berita Terkait
-
WHO Tetapkan TB Penyakit Menular Paling Mematikan, Eliminasi Harus Dimulai dari Pencegahan
-
Pemerintah Mau Eliminasi TBC 2030 Tapi Tak Berani Naikan Cukai Rokok, Memang Bisa?
-
Indonesia Kembali Dilibatkan Uji Vaksin, Menkes Budi Optimis 2030 Bisa Eliminasi TBC
-
Beda Gejala Kanker Limfoma dan TBC, Semua Berawal dari Batuk?
-
Selain Makan Bergizi Gratis, Prabowo Anggarkan Rp 8 Triliun Buat Berantas TBC
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya