SuaraKaltim.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang melarang perayaan perpisahan sekolah baik tingkat SD dan SMP di luar daerah. Aturan itu tertuang melalui Surat Edaran tentang kegiatan perpisahan atau pelepasan siswa kelas akhir.
Bukan hanya itu, di dalam surat edaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nomor 14 tahun 2023, juga terdapat larangan mewajibkan wisuda di tingkat TK hingga SMA.
Sekretaris Disdikbud Bontang Saparudin mengatakan, edaran itu diterbitkan agar tidak adanya praktik iuran yang memberatkan bagi wali murid.
Selama ini Disdikbud juga tidak pernah mencampuri urusan setiap pelaksanaan pelepasan sekolah. Karena, setiap ada kegiatan itu pasti murni dari inisiatif sekolah yang sudah mendapat persetujuan dari wali murid.
"Poin satu dalam edaran itu tidak melakukan kegiatan perpisahan/pelepasan siswa kelas akhir di luar Kota Bontang," kata Saparudin, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (27/06/2023).
Lebih lanjut, Disdikbud meminta setiap gelaran pelepasan agar bisa memberikan wadah edukasi. Misalnya mengeksplorasi keterampilan dan kompetensi peserta didik.
Karena itu sangat memberikan efek positif. Kemudian untuk di Bontang juga belum ada aduan soal pelaksanaan pelepaaan peserta didik yang memberatkan wali murid.
Jika hal itu terjadi, Disdikbud meminta setiap wali murid agar bisa menyampaikan persoalan tersebut. Atau bisa langsung diselesaikan melalui komite sekolah.
"Sejauh ini belum pernah ada problem. Cuman kita lebih baiklah mencegah di awal. Buat pelepasan sekolah yang berkesan dan tidak memberatkan," pungkasnya.
Baca Juga: Aturan Baru Kemendikbud Soal Wisuda PAUD-SMA: Tak Boleh Menjadi Kegiatan Wajib
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Tragedi Helikopter Kalsel: 5 Jasad Teridentifikasi, 3 Hangus Tak Dikenali
-
Daftar Korban Helikopter Jatuh di Gunung Belumutan Tanah Bumbu
-
IKN Butuh Dukungan, Kemenkumham Tegaskan MBG di Penajam Jangan Asal Jalan
-
SMAN 16 Samarinda dan BPVP Jadi Titik Awal Sekolah Rakyat Kaltim
-
Sudah 70 Persen Dikerjakan, Proyek Turap Kanaan Bontang Tersendat Gegara Sengketa