SuaraKaltim.id - Borneo FC menelan kekalahan perdana saat menghadapi tuan rumah Persis Solo dengan skor 1-2. Meski tampil lebih agresif.
Pelatih Borneo FC Pieter Huistra membeberkan penyebab kekalahan anak asuhnya karena lemahnya penyelesaian akhir. Meski punya banyak peluang.
“Kami punya banyak peluang juga tapi tidak bisa cetak gol,” ujarnya dikutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (17/07/2023).
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu mengapresiasi kerja keras pemain tuan rumah yang bekerja keras untuk mengalahkan anak asunya dengan mencetak dua go.
“Kami coba bermain tetapi rasanya kurang efektif. Saya apresiasi Persis. Mereka bekerja keras sehingga layak dapat kemenangan ini. Tapi memang seharusnya kita bermain lebih efektif agar kita mencetak gol,” ucapnya.
Sementa penyerang Pesut Etam Matheus Pato memiliki harapan. Yakni kembali bangkit untuk meraih kemenangan.
Laga selanjutnya merupakan Derby Kalimantan. Ia menegaskan fokus pemain akan tertuju ke kemenangan di laga tersebut.
“Kita ada peluang di babak pertama dan kedua tapi kita tidak bisa cetak gol. Kita akan fokus untuk laga selanjutnya. Masih ada pertandingan ke depan dan kita akan fokus untuk itu,” ucap Pato.
Dalam laga kemarin, tuan rumah mencetak dua gol lebih dulu melalui Fernando Rodriguez menit ke-11 dan Ramadhan Sananta menit ke-32. Kemudian Leonardo Silva Lelis memperkecil di menit ke-43.
Baca Juga: Puja-puji Matheus Pato untuk Ramadhan Sananta: Dia Bisa Bantu Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat