SuaraKaltim.id - Pemeriksaan ulang terhadap salah seorang pekerja pembangunan konstruksi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan hasil negatif.
Kedeputian Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan seluruh pekerjaan di IKN bebas malaria.
Deputi Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimuddin melalui Direktur Pelayanan Dasar Suwito menyatakan bahwa ketika dilaksanakan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi pekerja konstruksi pada Kamis (17/8) hingga Jumat (18/8), dari hasil pemeriksaan RDT (rapid test diagnostic) didapatkan pasien hasil reaktif atau terindikasi malaria.
“Namun, setelah dilakukan pemeriksaan RDT ulang menunjukan hasil non reaktif (tidak ada indikasi malaria),” katanya, Rabu (23/8).
Baca Juga: Komisi V Dorong Kementerian PUPR untuk Selesaikan Proyek IKN
Setelah dilakukan pemeriksaan malaria secara mikroskopis juga tidak ditemukan adanya parasit malaria di dalam darah penderita. Dimana pemeriksaan mikroskopis merupakan pemeriksaan standar dalam penegakan diagnosis dan pengobatan malaria.
Dikatakannya, OIKN bersama Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim telah merumuskan Peta Jalan untuk IKN Bebas Malaria, dengan melakukan berbagai upaya pencegahan malaria.
Selain itu, Suwito juga mengatakan bahwa telah dilakukan pemeriksaan, pengobatan, serta pelatihan pencegahan malaria bagi 42 orang tim Health, Safety and Environment (HSE) atau Kesehatan, dan Keselamatan Kerja (K3) semua segmen pekerjaan di IKN dan KIPP.
“Lalu penyiapan 18 ribu RDT untuk pemeriksaan rutin bagi pekerja IKN, penyiapan delapan ribu kelambu berinsektisida bagi pekerja yang tinggal di camp atau di luar HPK,” urai Suwito.
Tim HSE yang terlatih, sebutnya, juga akan melakukan upaya pencegahan malaria secara mandiri, berupa pemeriksaan jentik nyamuk. Serta dengan pendampingan tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan RDT malaria secara rutin, untuk deteksi malaria bagi pekerja.
Baca Juga: 5 Manfaat Work From Home bagi Para Pekerja yang Perlu Diketahui
“Juga telah disiapkan rumah sakit rujukan apabila ditemukan ada penderita malaria, yaitu RSUD Sepaku dan Rumah Sakit Kanujoso Balikpapan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pekerja Indonesia Disarankan Tak ke Myanmar, Kamboja dan Thailand: Rawan TPPO!
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Pakai Dana Haji untuk Lanjutkan Bangun IKN
-
Segel Kantor Penyalur PMI di Bekasi, Menteri Karding Ancam Cabut Izin PT MIA Selamanya, jika...
-
CEK FAKTA: Benarkah TNI Jemput Pekerja Migran dari Malaysia untuk Perang?
-
Wacana Pencabutan Moratorium PMI ke Arab Saudi: Jangan Hanya Demi Devisi, Tapi Abai Nasib Pekerja
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Pemprov Kaltim Usulkan 4 Lokasi Sekolah Rakyat, Ini Daftarnya!
-
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Banjir Rob di Kaltim Saat Lebaran
-
Tol IKN Beroperasi, Pemudik Roda Empat di Pelabuhan Kariangau Justru Meningkat 181 Persen
-
Arus Mudik Meningkat, 33 Bus AKAP Beroperasi dalam Sehari di Terminal Samarinda Seberang
-
Banjir Bandang di Berau, Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik untuk Sembilan Desa Terdampak