SuaraKaltim.id - Instant karma alias balasan langsung dialami seorang pria usai dirinya menjambret ponsel milik warga negara asing (WNA).
Pelaku jambret itu mengalami luka patah di kaki kirinya setelah dihajar sebuah mobil. Peristiwa itu terjadi saat melarikan diri dengan berboncengan dengan rekannya dengan menggunakan sepeda motor.
Video pelaku yang terkapar di aspal itu viral di media sosial. Berdasarkan narasi dalam video yang diunggah akun Instagram @merekamjakarta, pelaku kabur usai menjambret ponsel milik WNA yang sedang bergiat Car Free Day (CFD) pada Minggu (20/8) lalu.
Pelarian pelaku jambret itu terhenti usai ditabrak oleh pemobil yang ikut melakukan pengejaran.
"Satu pelaku tertangkap setelah ditabrak sebuah mobil yang mengejarnya. Sementara, rekan pelaku berhasil melarikan diri," demikian narasi dalam unggahan, dikutip Kamis (24/08/2023).
Dalam video yang beredar, pria itu tampak meringis kesakitan usai ditabrak pemobil di Jalan Raya Jenderal Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Yang bikin ngilu, kondisi kaki kirinya itu terlihat bengkok diduga patah. Pelaku jambret itu pun sempat diceramai sejumlah warga yang menolongnya.
"Elu kasihan sama orang tua,” kata seorang pengguna jalan.
"Kalau elu dimassa (digebukin) gimana?” ujar pengguna jalan lainnya.
Baca Juga: Bawa Obat Ilegal, WNA Asal China Dideportasi dari Jambi
Menurut narasi video itu, ponsel milik korban yang sempat dijambret oleh pelaku sudah diamankan oleh aparat kepolisian.
Video jambret ponsel yang mengalami patah kaki gegara ditabrak pemobil menjadi sorotan netizen hingga dibanjiri beragam komentar.
Namun, rata-rata netizen merasa puas dengan kondisi jambret yang luka-luka akibat aksi kejahatannya itu.
"Gw ngakak ada yang nyeramahin. Kasihan sama orang tua," tulis netizen.
"Tadi mau kasian, eh pas liat caption. Mamposssssssss," timpal yang lain.
"Kakinya mengsong," tambah netizen lainnya.
"Karma is realll," sahut yang lain disertai emoji tertawa.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
-
Spill Isi Dapurnya, Fuji Disebut Pindahkan Swalayan ke Rumah: Penuh Jajanan dan Mi Instan!
-
Misteri Kematian WNA 34 Tahun di Kamar Kos Tanjung Priok, Ada Bekas Darah di Hidung dan Mulut
-
Dari Ilustrator Jadi Kritikus Mie Terkenal, Ini Kisah Unik Sokusekisai Oyama
-
Raja Ramen dari Jepang: Makan Mi Instan Setiap Hari Selama 30 Tahun!
-
10 Tahun Jadi Presiden, Jokowi Luncurkan Golden Visa Untuk Gaet Investor Asing Lebih Banyak
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas