SuaraKaltim.id - Beredar video yang menampilkan momen unik saat sejumlah polisi makan bareng dengan dua orang diduga pelaku yang baru saja ditangkap.
Momen dua pria diduga pelaku kejahatan itu sedang diberi makanan enak oleh polisi viral.
Dilihat dalam video yang turut dibagikan ulang akun Instagram @fakta.indo, dua pelaku yang dikasih makan enak oleh anggota polisi itu tampak dalam kondisi dua tangannya terborgol. Satu dari dua pria itu memiliki tato di bagian leher.
Di lokasi tersebut, tampak sejumlah pria diduga anggota polisi yang ikut makan satu meja dengan dua pelaku. Sejumlah anggota polisi itu tampak mengenakan pakaian preman.
Baca Juga: Diperiksa Lantaran Promosikan Situs Judi Online, Wulan Guritno Buru-buru Pulang ke Indonesia
Menurut narasi dalam video, peristiwa dua pria diduga yang diajak makan polisi setelah ditangkap disebutkan terjadi di kawasan Kepulauan Bangka Belitung.
"Alih-alih meninggalkan pelaku di mobil, para polisi itu membawa sang pelaku ikut makan bersama," demikian keterangan video tersebut, dikutip Jumar (01/09/2023).
Video yang merekam momen menarik anggota polisi mengajak makan dua pria yang diduga baru ditangkapnya itu menjadi sorotan netizen hingga banjir beragam komentar.
Aksi polisi dalam video menuai pujian dari banyak netizen lantaran dianggap masih bersikap humanis kepada pelaku kejahatan.
Namun, tak sedikit yang menganggap momen memberi makan enak ke pelaku yang baru ditangkap itu menjadi bagian strategi interogasi dari polisi.
Baca Juga: Sejarah Hari Polwan 1 September, Ketahui Asal Usul Polisi Wanita hingga Polwan Pertama
Di sisi lain, ada yang mempertanyakan apakah kedua pelaku itu masih napsu makan dengan kondisi setelah ditangkap.
"Respect pak pol, masih memanusiakan manusia," puji seorang netizen.
"Biar lancar interogasinya nanti," timpal yang lain.
"Masih nafsu makan juga lu tong," balas netizen lainnya disertai emoji tertawa.
"Makan yang kenyang ya, nanti 10 menit lagi digebukin awkwkwk," sahut yang lain.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
-
Ungkit Kasus Sadbor, Komisi III Minta Polisi Tak Tebang Pilih Berantas Judol: Jika Ada Indikasi Ordal Berarti Darurat!
-
Berkantor di Rumah Mewah, Sindikat Judol Jaringan Kamboja di Cengkareng Raup Transaksi Rp21 M per Hari
-
Drajad Djumantara Pangkat Apa? Si Abdi Negara Calon Suami Febby Rastanty
-
Febby Rastanty Bakal Dapat Tunjangan Sebesar Ini usai Resmi Jadi Istri Polisi, Rutin Dikasih setiap Bulan!
-
Uang Rp73 Miliar, Belasan Jam Mewah hingga Mobil Disita Polisi, Pegawai Komdigi Pembeking Judol Dijerat Pasal TPPU
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas