SuaraKaltim.id - Wali Kota Bontang Basri Rase dijadwalkan kembali melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. Kegiatan itu berlangsung pada Selasa (19/09/2023) mendatang.
Tujuan perjalanan dinas kali ini ialah Incheon, Korea Selatan (Korsel). Perjalanan ini merupakan kali ketiga Pemkot Bontang melangsungkan perjalananan dinas ke luar negeri pada tahun ini.
Setelah sebelumnya, rombongan Pemkot Bontang berangkat ke Swiss Februari dan Malaysia di Juni kemarin.
Lawatannya, ke Korsel ini merupakan undangan resmi. Khususnya, dalam agenda Forum Pimpinan Ketahanan Bencana yang berlangsung sejak 18-22 Oktober nanti.
Baca Juga: Megawati Menjamu Ibu Negara 'Cantik' Korsel di Istana Batu Tulis
Kepala Badan Perencanaan, Penelitan dan Pengembangan (Bapelitbang) Bontang Amiruddin menuturkan, agenda di Korsel merupakan pertemuan pimpinan daerah skala Internasional membicarakan soal mitigasi bencana.
Bahkan ada satu forum dimana Wali Kota Bontang Basri Rase menjadi pemateri. Karena Bontang masuk dalam daftar kota yang sangat rawan terhadap bencana. Apalagi dikelilingi dengan wilayah industri.
"Iya ada undangan dari forum internasional. Jadi Pak Wali Kota Bontang Basri Rase juga akan menjadi pepembicara terkait mitigasi bencana. Itu sebuah kebanggaan lah karena tidak semua kepala daerah dapat kesempatan ini," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (12/09/2023).
Dalam informasi yang diterima jaringan media ini, dalam perjalanan dinas itu, Basri Rase akan ditemanin dengan 4 kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Taman.
Di antaranya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Usman, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Amiruddin, Kepala Dinas Badan Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPKAD) Soni Suwito, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang Heru Triatmojo.
Baca Juga: Stadion Patriot Bekasi Kena Semprot Thomas Doll, Erick Thohir: Saya Gak Berani Komentar
Hanya saja Amiruddin belum bisa memastikan berapa jumlah orang untuk yang final berangkat. Yang jelas dalam pertemuan Internasional itu juga nantinya bisa menjadikan referensi mitigasi bencana di daerah lain.
Lebih lanjut juga akan ada pembicaraan terkait tantangan dunia dikemudian hari. Dari hasil pertemuan itulah nanti akan mencari informasi dalam strategi menangkal bencana.
"Untuk orang-orangnya saya belum bisa pastikan. Ini undangan dari forum internasional. Jadi kita mendatangi agenda itu," tuturnya.
Berita Terkait
-
Korut Bongkar Fasilitas Reuni Keluarga, Picu Amarah Korsel!
-
KKN Undip Sosialisasikan Kapasitas Titik Kumpul Evakuasi di Desa Jatisobo
-
Korban Kecelakaan Kapal di Korsel, Jenazah 2 WNI Telah Dipulangkan ke Pihak Keluarga
-
Kesaksian Jenderal di Sidang Pemakzulan Presiden Korsel, Akui Perintah Yoon Suk Yeol
-
Film She's from Another Planet: Kisah Seorang Gadis dengan Karakter 4D
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?