SuaraKaltim.id - Seiring mencuatnya wacana training centre megah Timnas Indonesia di Kalimantan menyusul dibangunnya Ibu Kota Negara (IKN), menariknya ada dua stadion yang kabarnya dalam kondisi tidak terawat.
Kalimantan Timur memiliki banyak stadion megah meski tak semuanya berada dalam kondisi terawat secara baik oleh pengelola.
Di antaranya Stadion Segiri, Stadion Batakan, Stadion Aji Imbut dan Stadion Palaran, dua terakhir kabarnya kini tidak terawat.
Stadion Aji Imbut mulai mencuat saat Mitra Kukar promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia dengan sederet pemain kondang.
Seperti misalnya Marcus Bent yang sukses didatangkan ke Tenggarong, lalu juga ada Pierre Njanka yang dibajak dari Arema Indonesia.
Stadion Aji Imbut diresmikan pada 2011, kehadirannya cukup menarik perhatian penikmat sepak bola Tanah Air karena desainnya.
Desain stadion ini tergolong jarang ditemukan di seluruh Indonesia, namun mampu menampung hingga 35 ribu penonton hanya dengan dua atap.
Sementara itu kondisi yang lebih parah dialami Stadion Palaran, dibangun pada 2008 untul menyambut PON di tahun tersebut.
Kemegahan stadion ini pada saat itu digunakan membuka Pekan Olahraga Nasional tahun tersebut, lebih dari 10 tahun berselang berubah.
Kondisi stadion yang dulunya megah kini terlihat miris, stadion yang dibangun dengan dana Rp800 miliar itu tak terawat.
Banyak tumbuhan liar di kursi dan tribun penonton, beberapa gerbang juga terlihat jebol tak seperti dahulu kala.
Sama sekali tak mencerminkan stadion yang pernah menggelar laga final dan delapan besar Divisi Utama pada musim kompetisi 2008.
Samarinda masih memiliki perwakilan yang aktif bermain di Liga 1 2023, yakni Borneo FC meski hanya menggunakan Stadion Segiri.
Menarik dinantikan bagaimana respons pemerintah jika IKN selesai dibangun dan melihat kondisi stadion-stadion tersebut masih sama seperti saat ini.
Kontributor: Eko
Berita Terkait
-
Viral, Live TikTok Arkhan Fikri dan Marselino Ferdinan Singgung Bonus Piala AFF U-23 Belum Cair
-
3 Hal yang Harus Diperbaiki Timnas Indonesia U-24 Jelang Laga Lawan Korea Utara
-
Korea Utara Lakukan Segala Cara untuk Menang, Jadi Tanda Bahaya Bagi Timnas Indonesia U-24
-
Aturan Kelolosan Fase Grup Asian Games 2022, Untungkan Timnas Indonesia?
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-24 yang Diprediksi Bobol Gawang Korea Utara
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
BMKG: Pasang Laut Maksimum di Kaltim Terjadi 2130 Oktober, Jangan Abai Peringatan!
-
Zakat Jadi Penopang Sosial Baru di Wilayah Penyangga IKN
-
Internet Gratis Menyapa Pelosok Kukar, Kaltim Percepat Akses Digital Desa
-
Masjid Banyak Belum Bersertipikat, Pemerintah Waspadai Potensi Konflik Lahan di Kaltim
-
Wilayah Penyangga IKN Bidik Zona Hijau Malaria pada 2026