SuaraKaltim.id - Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) akan berupaya untuk memaksimalkan pariwisata ke Pulau Maratua, Berau. Apalagi, Ibu Kota Nusantara (IKN) sebentar lagi akan hadir.
Hal itu disampaikan Kepala Dispar Kaltim, Herwansyah belum lama ini. Menurut pria yang kerap disapa Iwan ini, penerbangan ke Maratua sudah ada.
"Kan penerbangan itu sekarang sudah ada dua. Maskapai Wings Air dan Citilink. Memang seat penerbangan itu Jumat, Sabtu, Minggu ramai. Tapi Senin sampai Kamis itu yang jadi masalah," ungkapnya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (28/09/2023).
Akibat jadwal penerbangan langsung ke Maratua sedikit, maka pihaknya sempat meminta adanya penambahan. Pun Dispar Kaltim tak lupa untuk pengembangan resort di sekitar Pulau Maratua.
Di sisi lain, kehadiran resort juga jadi salah satu hal yang penting. Alasannya, karena akan jadi penginapan para wisatawan. Iwan mengatakan, resort di sekitar Pulau Maratua banyak yang sudah bagus.
"Resort-nya bagus. Ada banyak pilihan, mulai premium sampai yang biasa sekitar Rp 350 ribu," sambung Iwan.
Menjelang hadirnya IKN, pihaknya juga ada rencana untuk menambah resort. Namun, ini akan bergantung pada investor yang tertarik.
"Kalau masalah pariwisata di Maratua adalah air, itu kan ada penyulingan air. Sebenarnya mitigasinya itu penyulingan air laut atau ngambil langsung air dari bawah tanah," ujar Iwan.
Iwan mengatakan, Pulau Maratua dan sekitarnya adalah salah satu kawasan strategis yang ada di Kaltim. Ditambah menjadi destinasi unggulan untuk pariwisata lokal dan internasional.
Baca Juga: Menggali Potensi Pariwisata Banyuwangi dengan Konsep Peduli Lingkungan
"Soal program khusus ke Maratua, yang jelas penerbangan pesawat amfibi langsung ke sana akan kita siapkan. Tapi biaya uji cobanya mahal," bebernya lagi.
Kendati demikian, untuk pesawat umum ke Maratua, pihaknya belum bisa memastikan penambahan maskapai baru. Sebab saat ini sedang dirapatkan.
"Dia (maskapai) kan hitung-hitung harga. Subsidinya berani berapa pemprov? Kan disubsidi itu kalau seat-nya kosong mulai Senin sampai Kamis. Siapa yang bayar? Jumat, Sabtu, Minggu enggak apa-apa," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
Terkini
-
IKN Dibuka Lebar untuk Dunia: Basuki Tegaskan Komitmen Investasi Sehat dan Berkelanjutan
-
BMKG Ingatkan Kaltim: Kemarau Basah Bisa Picu Karhutla dan Krisis Air
-
Seno Aji Tegaskan FKDM sebagai Mitra Strategis Jaga Keamanan Wilayah
-
Revisi UU IKN Mengemuka, DPRD Kaltim: Jangan Gegabah Ubah Aturan!
-
Ketika Elpiji Harus Diantar dengan Ketinting: Cerita Distribusi Energi di Mahulu