SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan berhasil mendeteksi sebanyak 257 titik panas yang tersebar pada 6 kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal itu disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I BMKG Sultan Aji Muhammad Sulaiman - Sepinggan Stasiun Balikpapan Diyan Novrida belum lama ini.
"Sebanyak 257 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 hingga 17.00 Wita," ujarnya, melansir dari ANTARA, Senin (09/10/2023).
Jumlah titik panas sebanyak ini disebut mengalami penurunan. Ketimbang, 2 hari sebelumnya yang sebanyak 317 titik panas.
Baca Juga: Dampak Karhutla di Indonesia, Singapura Was-Was dan Malaysia Layangkan Protes
Untuk diketahui, titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi. Yakni, dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.
Untuk itu semua pihak diimbau saling menjaga dan waspada, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, kemudian tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan agar tidak terjadi karhutla.
"Sebaran titik panas tersebut telah diinformasikan ke pihak terkait, termasuk ke badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten masing-masing agar mendapat penanganan lebih lanjut," ucapnya.
Titik panas itu tersebar di Kabupaten Paser terdapat 16 titik, Penajam Paser Utara (PPU) 3, Kutai Barat (Kubar) 16, Kutai Timur (Kutim) 40, Kutai Kartanegara (Kukar) 112, dan Kabupaten Berau terdeteksi sebanyak 70 titik panas.
Sebaran per-kabupaten antara lain di Kubar terpantau 16 titik, tersebar pada lima kecamatan. Yakni, Bongan ada 7 titik, Jempang satu, Muara Pahu dua, Penyinggahan tiga, dan Kecamatan Siluq Ngurai ada tiga titik.
Baca Juga: Malaysia Tawarkan Bantuan Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia
"Di Kabupaten Kutai Timur yang terpantau 40 titik, tersebar pada 10 kecamatan yakni Bengalon delapan, Busang satu, Karangan dua, Kaubun empat, Kongbeng delapan, Muara Ancalong tiga, Muara Wahau tiga, Rantau Pulung dua, Sangkulirang satu, dan Kecamatan Telen ada lima titik," katanya.
Berita Terkait
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Geledah Sejumlah Rumah Terkait Korupsi IUP di Kaltim, KPK Bongkar 4 Brankas
-
Kompak Korupsi, Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Anaknya Diperiksa KPK Hari Ini
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim