SuaraKaltim.id - Warga Desa Bumi Harapan, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), menggelar aksi demonstrasi. Peristiwa itu terjadi di jalur Hauling PT Indexim, Selasa (24/10/2023) siang.
Massa aksi menuntut ganti rugi lahan dan tanam tumbuh milik warga setempat yang dialihfungsikan menjadi jalur hauling.
Warga menduga, pihak perusahaan melakukan penggusuran lahan. Hal itu disebut dilakukan tanpa ganti rugi.
Kabarnya, sempat terjadi aksi saling dorong antara warga dengan pihak keamanan perusahaan. Lantaran, warga ingin menutup akses jalur hauling.
Koordinator aksi, Romadhon mengatakan, pihaknya hanya ingin bertemu langsung dengan manajemen PT Indexim. Khususnya, terkait kejelasan lahan warga tersebut.
"Kami sudah bersurat secara resmi kepada pihak manajemen PT Indexim, tapi sampai hari ini belum ada respon. Kami hadir di sini hanya dibenturkan oleh pihak perusahaan," ujarnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, dikutip di hari yang sama.
Hingga berita ini diterbitkan, aksi masih berlangsung. Negosiasi kabarnya masih berlangsung.
Tujuannya, untuk meminta manajemen hadir menjawab tuntutan warga.
Baca Juga: Keluarga Dini Sera Afrianti Tolak Uang Damai Ronald Tannur, Ganti Ruginya Bagaimana?
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat