Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Jum'at, 27 Oktober 2023 | 14:30 WIB
Ilustrasi pencari kerja.[Pixabay.com/Athree23]

SuaraKaltim.id - Permintaan untuk perusahaan di Bontang buat tak memasukkan syarat pengalaman kerja ketiba membuka lowongan. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang Abdu Safa Muha.

Ia meminta hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk posisi yang tak membutuhkan skill khusus. Salah satu pengaruh rendahnya kesempatan kerja warga Bontang disebabkan syarat pengalaman yang terlalu tinggi.

Apalagi mayoritas pencari kerja saat ini berkisar umur 20-30 tahunan. Ia menambahkan, belum lagi mereka yang baru lulus di Universitas. Serta, ingin mencari kerja sesuai jurusan. 

"Harusnya tidak perlu dicantumkan syarat itu. Karena ini bicara serapan tenaga kerja. Kasihan yang baru lulus kuliah harus dihadapkan dengan syarat pengalaman kerja," kata Abdu Safa Muha, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (27/10/2023).

Baca Juga: Dibekuk di Jalan MT Haryono, 2 Pria Usia 40 Tahunan Kedapatan Beli Sabu di Bontang

Kepala Disnaker Bontang Abdu Safa Muha. [KlikKaltim.com]

Dirinya mencontohkan semisal lowongan tenaga helper. Menurut Safa Muha, posisi ini tidak memerlukan pengalaman atau batasan umur. Karena batasan umur maksimal 35 tahun juga masih butuh mencari kerja. 

Ia pun mengakui agar permintaan itu dipenuhi tentu membutuhkan waktu. Maka dari itu Disnaker juga mencari formula alternatif agar serapan tenaga kerja bisa maksimal. 

"Kita perlahan akan minta perusahaan juga bisa memberi toleransi. Perusahaan juga punya tanggung jawab untuk membina pekerja baru," pungkasnya.

Load More