SuaraKaltim.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) tengah menggodok bentuk pemerintahan dan pembagian wilayah.
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN Thomas Umbu Pati TB, dalam seminar jasa konstruksi di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Kamis (26/10/2023).
“Kami dengan UGM hari ini lagi mengawal bagaimana dengan pembagian wilayah dan bentuk Pemerintahan di IKN,” ujar Thomas dalam sambutannya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (27/10/2023).
Pasalnya, keberadaan IKN berdampak pada dua kabupaten di Kaltim. Yakni Kutai Kertanegara (Kukar) dan Penajam Paser Utara (PPU). Karena sebagian wilayahnya masuk IKN.
Baca Juga: Petani di Desa Gunung Mulia Dekat IKN Berkeluh Kesah Soal Irigasi
“Kita tahu IKN berdampak pada dua kabupaten, PPU dan Kukar, 6 kecamatan, 32 kelurahan dan 22 desa,” sebutnya.
Menurutnya, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo bahwa Pemerintahan di IKN akan berbeda dengan yang ada. Meski seperti Provinsi dan kedudukannya sama dengan kementerian.
“Pak Presiden ingin agar pembagian wilayah dan bentuk Pemerintahannya berbeda dengan eksisting Pemerintahan Daerah lain di Indonesia,” ujarnya.
Pihaknya juga diskusi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyangkut wilayah. Apalagi pembangunan infrastruktur khususnya Pusat Pemerintah IKN kini tengah dikebut.
Pembangunan sejumlah kantor maupun instansi juga terus dilakukan, dalam waktu dekat akan ground breaking Kantor Bank Indonesia, Nusantara hingga Internasional School.
Baca Juga: Budaya Kerja Baru di IKN, Pemerintah Perkenalkan Platform Smart ASN
“Tanggal 1,2,3 (November) besok rencananya ground breaking Bank Indonesia , Jakarta Internasional School, Mayapada , BPJS Ketenagakerjaan, BPJS kesehatan, OJK, Hermina dan lain-lain,” bebernya.
“Kami punya target-target khusus, tahun depan awal itu ASN sebanyak 16.990 orang sudah pindah, makanya infrastruktur dasar sudah kami kejar, kami kebut, ” tandasnya.
Berita Terkait
-
Pendidikan-Karier Yonanda Frisna Damara, Vokalis NDX AKA Dikecam usai Dinilai Rendahkan Perempuan
-
Minta KPK Telepon Dulu Koruptor Target OTT, Uceng UGM Sindir Ide Anggota DPR Hasbiallah: Wow Blowing Mind Banget!
-
Segini Tarif Manggung NDX AKA: Viral Rendahkan Perempuan Saat Konser di UGM, Tuai Kecaman
-
NDX AKA Tuai Kecaman, Sindir Cewek Murahan Hingga Check in di Hotel Saat Manggung di UGM
-
Anies Baswedan Pamer Cerita saat Kuliah di UGM Bareng Pramono Anung, Warganet: Jokowi Mana Punya
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS