Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Senin, 06 November 2023 | 16:11 WIB
Petugas sedang memadamkan karhutla di PPU. [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Sebanyak 183 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur yang terpantau pada Minggu (5/11/2023)

"Titik panas sebanyak ini terpantau sepanjang hari Minggu kemarin mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Senin (6/11/2023).

183 titik panas tersebut diindikasikan sebagai kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di lima kabupaten yakni di Kabupaten Paser ada lima titik, Kutai Barat (32), Kutai Timur (76), Kutai Kartanegara (30), dan Kabupaten Berau terpantau (40) titik panas.

Adapun sebaran titik panas itu telah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tingkat provinsi dan kabupaten masing-masing agar dapat ditindaklanjuti.

Ia juga meminta warga untuk membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan, antara lain dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan dan tidak melakukan pembakaran untuk membuka atau membersihkan lahan.

Sedangkan sebaran per kabupaten dari 183 titik panas itu antara lain di Paser yang terpantau lima titik, tersebar pada tiga kecamatan yakni Batu Sopang (1), Muara Samu (3), dan Kecamatan Tanjung Harapan (1).

Di Kabupaten Kutai Barat yang terpantau 32 titik, tersebar pada tujuh kecamatan yakni Bongan (3), Dilangputi (2), Jempang (9), Melak (2), Muara Lawa (3), Muara Pahu (8), dan Kecamatan Penyinggahan (5) titik.

"Kabupaten Kutai Kartanegara yang terdeteksi 30 titik, tersebar pada 10 kecamatan yakni Loa Janan (1), Sebulu (1), Muara Wis (1), Muara Muntai (5), Muara Kaman (10), Muara Badak (1), Kota Bangun (1), Anggana (1), Tenggarong Seberang (1), dan Kembang Janggut (7) titik," kata Diyan. (ANTARA)

Load More