SuaraKaltim.id - Gangan labu besantan menjadi salah satu makanan sayuran khas dari daerah Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Dalam bahasa Indonesia, labu kuning dan labu parang adalah dua jenis labu yang berbeda. Sementara dalam bahasa Kutai, labu parang adalah labu yang dalam bahasa Indonesia disebut labu kuning atau dalam bahasa lain disebut waluh.
Labu kuning ini memiliki banyak manfaat di hampir semua bagiannya, dari buah, pucuk daun, hingga bijinya. Berikut resep dari gangan santan pucuk labu yang khas dari Kutai:
Bahan-bahan
Baca Juga: Bikin Nagih, Lezatnya Menu Restoran Iggo Kuliner di Kota Jambi
200 Gram Labu yang dipotong-potong
2 Ekor ikan yang diasapkan atau jukut salai
1/2 Liter santan kental
Kacang panjang secukupnya
Pucuk daun labu
1 Batang serai muda
1 Ruas jari laos
Air secukupnya
Bumbu halus
2 Buah kemiri
5 Siung bawang merah
Merica Secukupnya
Kunyit Secukupnya
Terasi Secukupnya
Garam Secukupnya
Gula Secukupnya
Cara Membuat
1. Rebus air secukupnya tambahkan labu dan jukut salai sampai tenggelam, setelah mendidih masukkan labu dan jukut salai, serai, laos, pucuk daun labu, dan bumbu halus.
Baca Juga: Kuliner Bakso Legendaris Cuma 7 Menit Dari Alun-alun Bandung: Tetelannya Menggugah Banget!
2. Setelah setengah masak labu dan jukut salainya, masukkan santan, dan aduk terus. Jangan sampai santan kelapa pecah.
3. Masukkan Kacang panjang. Setelah mendidih semua, angkat dan hidangkan.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
-
Bikin Ngiler 6 Makanan Khas Jambi Ini Siap Manjakan Lidahmu dengan Cita Rasa Autentik
-
Menikmati Hidangan Istimewa dan Kuah Gurih di Sup Tunjang Pertama Pekanbaru
-
5 Kuliner Unik di China, Salah Satunya Sate Tanpa Daging yang Laris Manis
-
Rahasia Kota Gadis, Ini 6 Kuliner Madiun yang Bikin Wisatawan Asing Ketagihan
-
Dari Sate Pak Kempleng Hingga KRB Cafe, Ini 5 Wisata Kuliner Hits di Boyolali
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
Terkini
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?
-
Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis
-
3,2 Hektare Hutan Unmul Rusak, Gubernur Kaltim Minta Penegakan Hukum Tegas
-
Dibangun Rp 2 Triliun, Istana Garuda IKN Perpaduan Seni dan Kewibawaan