SuaraKaltim.id - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud memberikan peringatan tegas terhadap aktivitas tambang ilegal di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) milik Universitas Mulawarman (Unmul).
Aktivitas tersebut dinilai merusak lingkungan dan mengganggu kegiatan riset mahasiswa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekitar 3,2 hektare kawasan KHDTK Diklat Fakultas Kehutanan Unmul diduga telah dirusak oleh aktivitas tambang yang dilakukan oleh Koperasi Putra Mahakam Mandiri pada Sabtu, (05/04/2025).
Menanggapi hal tersebut, Rudy Mas’ud dalam acara silaturahmi dan diskusi bersama awak media menyampaikan keprihatinan mendalam atas kerusakan hutan pendidikan tersebut.
Baca Juga: Wagub Seno Aji: Tak Ada Beasiswa, Pendidikan Gratis untuk Semua Warga Kaltim
"Penjarahan kawasan hutan Unmul itu sifatnya merusak, dan sangat mengganggu kegiatan riset dan obervasi mereka," tegasnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (07/04/2025).
Mendengar hal tersebut, Rudy Mas'ud menyebut jika pihak Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum LHK) telah melakukan kegiatan inspeksi mendadak di sana.
“Kegiatan itu termasuk koridoran. Dinas Pertambangan dan Gakkumdu juga sudah meninjau ke sana,” imbuh Rudy Mas'ud.
Sementara itu, Universitas Mulawarman tengah menyiapkan laporan resmi kepada aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti perusakan hutan tersebut.
Pihak kampus mendorong adanya tindakan hukum yang tegas agar kejadian serupa tidak terulang.
Baca Juga: Ke Berau, Seno Aji Disinggung soal Jalan Rusak dan Krisis Listrik
Dosen Fakultas Kehutanan Unmul, Rustam, menyatakan bahwa aktivitas serupa sebenarnya telah dilaporkan ke Gakkum LHK sejak 13 Agustus 2024. Namun hingga kini belum ada tindakan tegas.
Berita Terkait
-
Handphone Kamu Rusak Saat Main Game? Ini Penyebab yang Sering Diabaikan
-
Tragedi di Uiseong: Kebakaran Hutan Hanguskan 43.330 Hektar, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi
-
Satgas PKH Serahkan 216 Ribu Hektare Kawasan Hutan Hasil Penguasaan Kembali ke BUMN
-
Bantu Korban Kebakaran Hutan di Yeongnam, Haechan NCT Donasi Rp566 Juta
-
Hutan Kota Wanamukti Kebumen, Ruang Hijau Idaman di Tengah Hiruk-Pikuk Kota
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?
-
Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis
-
3,2 Hektare Hutan Unmul Rusak, Gubernur Kaltim Minta Penegakan Hukum Tegas
-
Dibangun Rp 2 Triliun, Istana Garuda IKN Perpaduan Seni dan Kewibawaan
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU