SuaraKaltim.id - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, merespons kekhawatiran masyarakat terkait dugaan penurunan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan melakukan inspeksi langsung ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Samarinda pada Sabtu (05/04/2025) kemarin.
Langkah ini, menurut Rudy Mas'ud, diambil untuk memastikan keaslian dan kualitas BBM yang beredar. Lantaram banyaknya aduan masyarakat yang mengeluh soal kualitas BBM dan menyebabkan kerusakan pada kendaraan mereka.
"Di SPBU Karang Asam, kami telah melaksanakan pengecekan, ada dua tanki yang dikeluhkan oleh masyarakat, satu adalah penggunaan Pertamax, yang kedua adalah penggunaan Pertalite," ujar Gubernur Rudy di Samarinda, disadur dari ANTARA, Minggu (06/04/2025).
Ia menegaskan, kunjungan tersebut bukanlah sidak, melainkan bagian dari tanggung jawab dalam menindaklanjuti laporan masyarakat yang masuk ke pemerintah daerah.
Baca Juga: Apakah Toyota Hilux Rangga Irit Bahan Bakar? Ini Penjelasan Konsumsi BBM-nya!
Dalam pengecekan tersebut, dilakukan uji terhadap tanki BBM guna memastikan tidak tercampur benda asing maupun air. Selain itu, sampel BBM juga diambil untuk diuji lebih lanjut guna menilai kualitas bahan bakar.
Menanggapi laporan soal banyaknya kendaraan yang mengalami mogok, Rudy menyebut pihaknya belum menerima data pasti mengenai jumlah kejadian tersebut.
Ia juga menekankan bahwa penyebab kendaraan bermasalah tidak selalu disebabkan oleh kualitas BBM semata.
Ia menjelaskan bahwa faktor lain seperti perawatan rutin kendaraan—termasuk penggantian oli dan filter—juga memengaruhi performa kendaraan.
Selain itu, curah hujan yang tinggi dan kondisi banjir belakangan ini turut menjadi faktor eksternal yang dapat menyebabkan gangguan.
Baca Juga: Musim Kurban, Pertamina Perkirakan Konsumsi BBM di Kalimantan Meningkat 1,9-3,1%
"Intinya bahwa dari kualitas maupun juga berkaitan dengan keadaan bahan bakarnya, semuanya sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan Ditjen Migas," tegasnya lagi.
Gubernur Rudy menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim akan menyediakan kanal resmi untuk menampung keluhan warga agar bisa segera ditindaklanjuti.
Kanal tersebut mencakup aplikasi SAKTI yang akan segera diluncurkan dan juga melalui laman resmi Pemprov Kaltim.
Sementara itu, Manager Retail Sales Region Kalimantan Pertamina Patra Niaga, Addieb Arselan, turut mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemukan masalah terkait layanan BBM.
“Kami harap konsumen dapat menunjukkan bukti pembelian agar proses penelusuran permasalahan dapat dilakukan dengan lebih mudah,” ujar Addieb.
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda
Berita Terkait
Terpopuler
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Patrick Kluivert Coret 9 Pemain Lawan China
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
Pilihan
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Wajah Glowing, Samarkan Bekas Jerawat
-
Jay Idzes Sudah Beri Salam ke Fans Venezia: Terima Kasih Semuanya
-
3 Pengganti Paling Cocok untuk Sandy Walsh yang Cedera saat Bela Yokohama F. Marinos
-
3 Rekomendasi HP Snapdragon 7 Gen 3 Terbaik, Chipset Kekinian yang Super Gahar!
-
Orang Tua di Sumsel Bawa Anak Pemakai Sabu ke Barak Dedi Mulyadi, BNN: Cara Ini Salah!
Terkini
-
Daftar 3 Merek HP Murah Mei 2025, Spek Ngebut dan Harga Cuma Rp 900 Ribuan!
-
Klik 5 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Cek Nomor HP Kamu Sekarang dan Klaim Saldo Gratis!
-
7 Rekomendasi Merek Pelembap Wajah Terbaik, Cocok Buat Kulit Kering dan Kusam!
-
Fadli Zon Dorong Pelestarian Budaya Kaltim: Festival, Film hingga Situs Sejarah Masuk Sorotan!
-
8 Merek Handbody untuk Ibu Hamil, Harga Mulai Rp 20 Ribuan dan Dijamin Aman!