SuaraKaltim.id - Kebun Raya Balikpapan merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang ada di Kalimantan Timur.
Lokasi wisata ini menjadi menarik untuk dikunjungi karena bersifat edukatif dengan ribuan spesies tanaman yang dimiliki.
Tetapi rupanya, pendirian Kebun Raya ini dilatarbelakangi oleh sejarah yang cukup mengkhawatirkan.
Adapun sejarah pembangunan Kebun Raya Balikpapan ini dilatarbelakangi adanya keprihatinan oleh kerusakan ekosistem hutan di Kalimantan Timur. Sebab, kerusakan ekosistem hutan akan berdampak pada hilangnya jenis-jenis tumbuhan khas Kalimantan.
Selain itu, pembangunan ini juga diharapkan membuka ruang terbuka hijau yang dapat mengakomodir kegiatan masyarakat. Di antaranya kegiatan rekreasi, pendidikan dan konservasi masyarakat Balikpapan di sekitar Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) yang telah lebih dahulu ada.
Pembangunan Kebun Raya Balikpapan juga dimaksudkan untuk memberdayakan masyarakat sekitar. Harapannya, pembangunan ini akan berdampak positif pada peran serta mereka dalam melindungi HLSW.
Kini, pembangunan Kebun Raya Balikpapan ini menjadi lebih baik sejak diresmikan pada 20 Agustus 2014. Di dalam kebun raya ini, terdapat banyak fasilitas seperti gazebo, restoran, guest house, pendopo, dan taman bermain. Oleh karena itu, mengunjungi lokasi ini menjadi pilihan menarik bagi keluarga, organisasi, dan perusahaan untuk berlibur santai.
Selain memiliki lingkungan yang asri, ribuan jenis spesies tanaman yang ada juga akan menambah pengetahuan bagi para pengunjung.
Kontributor : Maliana
Baca Juga: Selain sebagai Bumbu dan Obat Tradisional, Ini 3 Manfaat Lain Akar Jahe
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Teken Perjanjian Jual Beli Gas dengan Pertamina Selama 6 Tahun
-
Laptop dan Ponsel Picu Radiasi, Tanaman Ini Bisa Jadi Solusinya
-
Rahasia Hutan Tropis Instan ala Jepang Hadir di Jerman
-
Si Jago Merah Mengamuk! 12,5 Hektar Lahan Gambut di Aceh Barat Ludes Terbakar
-
Jika IKN Mangkrak, Pengamat Minta Pemerintah Kembalikan Hutan yang Sudah Dibabat
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Awalnya Rugi, Kini Papua Global Spices Bisa Dapat Omzet hingga Rp50 Juta per Bulan
-
Pembangunan IKN Berlanjut: Istana Presiden 40 Persen, Kantor Otorita Rampung Maret
-
Gratispol SMA hingga S3 di Kaltim Dimulai, Disdikbud Mulai Data Pelajar dan Mahasiswa
-
MBG di Kaltim Diperluas, Menu untuk Anak Disabilitas Dirancang Khusus
-
Gelap, Patung Garuda di Embung Bandara IKN Banjir Komentar, Warganet: Banyak Setannya?