SuaraKaltim.id - Program Beasiswa Pendidikan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) diapresiasi Yan, Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) daerah tersebut. Menurutnya, sistem dan pelaksanaan program di bidang pendidikan ini sudah terlaksana lebih baik.
Yan menilai ada beberapa asepk yang membuat program beasiswa di Kutim berjalan lebih baik. Pertama telah disediakan operator khusus di tiap sekolah yang mengimput berkas calon penerima beasiswa.
"Progres pengiriman data penerima beasiswa dari sekolah ke tim teknis juga telah berjalan. Tinggal nanti kita lihat hasil realisasi keseluruhan program beasiswa ini," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (09/11/2023),
Kemudian, program beasiswa di Kutim kini berbasis online. Sehingga, proses pegumpulan berkas administrasi bisa lebih cepat dan efisien. Kendati demikian, Yan juga mengingatkan agar terus dilakukan perbaikan.
Baca Juga: Usul Hak Angket MK di Rapat Paripurna, Masinton PDIP Dilaporkan ke MKD DPR RI
Misalnya soal metode pengiriman dan pendaftaran yang kini berbasis online. Berkaca dari pengalaman di tahun sebelumnya, kala itu proses ini sempat mengalami kendala. Atas dasar itulah perlu pembenahan berdasarkan pengalaman.
"Misalnya di tahun lalu, sempat ada beberapa kekurangan karena berbasis online. Ada hal-hal yang masih terhambat terutama daerah kita yang barangkali terlambat dalam pengumpulan data, itu ada sebagian anak yang belum terakomodir," ungkapnya.
Agar sistem berbasis online ini bisa berjalan maksimal, Yan juga mendorong agar Pemkab meningkatkan infrastruktur penunjang. Salah satu yang terpenting adalah akses internet di setiap sekolah.
"Dari tata kelolaannya sudah benar jadi disini kita mendorong pemerintah memperbaiki sistem terutama pendukung internet kita di daerah," ujarnya.
Bukan itu saja, ia juga berharap agar kuota penerima beasiswa di Kutim dapat terus ditingkatkan kedepannya. Pasalnya masih banyak siswa yang membutuhkan program tersebut.
Baca Juga: Nyaris 20 Ribu Pelamar, Pendaftaran Beasiswa OSC Medcom.id Ditutup Hari Ini
"Tinggal nanti kita di Kutim mengajukan permohonan agar kouta kita ditambahkan, karena kita masih membutuhkan banyak di Kutim terkait beasiswa," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
Terkini
-
Samarinda Bangkit dari Status Terburuk: Reformasi Sampah Dimulai
-
Satu Klik untuk Semua! Kaltim Hadirkan Platform SAKTI Multi-Layanan
-
IKN Kobarkan Semangat 17 Agustus, Meski Tanpa Kepastian Upacara Nasional
-
Dari Samarinda ke Nusantara: Kaltim Mantapkan Diri sebagai Pusat Kegiatan Nasional
-
Kaltim Siapkan Seragam Gratis untuk SMA, SMK, dan SLB, Tuntas 2026