SuaraKaltim.id - Pengungsi Rohingya jadi meresahkan setelah datang ribuan orang ke Indonesia. Setelah dibantu pemerintah dengan menyediakan makanan dan tempat tinggal, mereka disebut jadi berulah.
Sikap tersebut membuat masyarakat Indonesia menolak kedatangan pengungsi tersebut. Mereka mengeluhkan bantuan makanan, uang, dan tempat tinggal.
Namun, yang membuat masyarakat geram adalah beberapa imigran Rohingya yang diberikan tempat tinggal di rumah susun di Sidoarjo, Jawa Timur, kedapatan merusak fasilitas tersebut.
Hal itu ketahui dari video yang viral di Tiktok. Di video terlihat para imigran Rohingya merusak kaca-kaca di setiap kamar di rumah susun dan memecahkan pot bunga di lantai 1. Diduga pengrusakan itu terjadi karena komplain listrik mati.
Si pembuat video pun kesal dengan tingkah imigran yang tak lagi terkontrol.
"Pengungsi ini lama-lama tidak terkontrol, kurang ajar, lihat (jendela kaca yang pecah), semuanya hancur ini. Semuanya hancur, pengungsi di Sidoarjo membuat kerusakan," ungkap seorang pria dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @restoranpace pada Sabtu, 9 Desember 2023.
Selain itu, ratusan imigran Rohingya yang tinggal di rumah susun juga membuang sampah sembarangan.
Sebelumnya Presiden Jokowi sudah merespon kedatangan pengungsi Rohingya yang berdatangan ke Aceh tersebut. Jokowi mengaku menerima laporan terkait makin banyaknya pengungsi yang datang.
"Saya memperoleh laporan mengenai pengungsi Rohingya yang semakin banyak yang masuk ke wilayah Indonesia, terutama Provinsi Aceh," kata Jokowi melalui keterangan presiden di Istana Merdeka yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (8/12/2023).
Baca Juga: Video Ratusan Etnis Rohingya Terdampar di Aceh: Anak-anak Bergelimpangan di Pantai, Tubuhnya Kurus
Presiden menyebut ada keterlibatan jaringan Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO dalam kasus pengungsi Rohingya yang datang ke Indonesia.
"Terdapat dugaan kuat ada keterlibatan jaringan Tindang Pidana Perdagangan Orang dalam arus pengungsian ini," ujar Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
Terkini
-
Skor Integritas Merosot, Kutim Tegaskan Komitmen Perbaiki Tata Kelola
-
Kukar Pangkas Anggaran Seremonial demi Pembangunan dan Sinergi dengan IKN
-
Mahulu Gaet Akademisi Rumuskan Kebijakan Hijau Berkelanjutan
-
Pemkot Samarinda Mediasi Tunggakan RSHD, Nilai Utang Capai Rp 30 Miliar
-
IKN Butuh SDM Unggul, Pemkab PPU Komitmen Sejahterakan Guru