Penumpang Angkutan Udara Domestik Kaltim Naik 8,45 Persen

SuaraKaltim.id - Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada Oktober 2023 sebanyak 225.512 orang atau naik sebesar 8,45 persen dibandingkan dengan September 2023.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur (BPS Kaltim) Yusniar Juliana belum lama ini dalam keterangan resminya yang dikutip dari website Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Benua Etam.

"Ini menunjukkan bahwa sektor transportasi Kaltim menunjukkan pertumbuhan positif," tuturnya, dikutip Kamis (14/12/2023).

Yusniar mengatakan, peningkatan terjadi disebabkan karena adanya kenaikan jumlah penumpang di Bandara SAMS Sepinggan-Balikpapan sebesar 8,55 persen dan APT Pranoto-Samarinda sebesar 7,85 persen yang merupakan 2 jalur angkutan udara utama Kaltim.

Baca Juga: Dasarian II Desember, Kaltim Berpeluang 90 Persen Hujan Sedang

Selama Januari-Oktober 2023, jumlah penumpang angkutan udara domestik sebanyak 2.154.736 orang atau naik sebesar 27,66 persen, dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022. Sementara, jumlah penumpang internasional sebanyak 34.714 orang atau naik signifikan sebesar 1.122,75 persen.

"Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional pada Oktober 2023 sebanyak 3.397 orang atau turun sebesar 8,29 persen dibandingkan dengan September 2023," tuturnya.

Sementara, penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional pada Januari sampai dengan Oktober 2023 tercatat sebanyak 34.714 orang, naik signifikan sebesar 1.122,75 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri Kaltim Naik 2,56 Persen

Yusniar pun menyebutkan penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Oktober 2023 tercatat 35.565 orang atau naik 2,56 persen dibandingkan dengan September 2023.

Baca Juga: DPRD Kritisi Pengelolaan Anggaran Pendidikan di Kaltim: Disdik Jor-joran Belanja...

"Peningkatan terjadi disebabkan karena adanya peningkatan jumlah penumpang di Pelabuhan Samarinda sebesar 20,48 persen yang merupakan salah satu jalur angkutan penumpang laut utama," jelasnya.