SuaraKaltim.id - Festival Nondoi merupakan salah satu festival budaya yang berasal dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). Biasanya, Festival Nondoi menjadi ritual adat yang dilaksanakan setiap tahun oleh suku Paser di Kabupaten PPU.
Lantas apa itu festival Nandoi? Pada intinya, festival Nondoi merupakan ritual bersih-bersih kampung. Adapun ritual ini memang sejak dulu dilakukan oleh leluhur suku Paser dengan tujuan diberikan keselamatan, kesejahteraan bagi masyarakat.
Makna bersih-bersih kampung atau mensucikan kampung juga dimaksudkan agar menjauhkan masyarakat PPU dari bencana. Festival Nondoi ini biasanya dilakukan dengan pemasangan gitang atau gelang yang wajib di pakai oleh mulung atau pemimpin adat selama kegiatan tersebut.
Selanjutnya, tidak hanya ritual saja, ada pertunjukan seni budaya di waktu malam hari yang berlangsung selama empat hari.
Tetapi, seiring berjalannya waktu festival ini dijalankan tidak hanya ritual saja, tetapi menjadi rumah budaya bagi masyarakat PPU.
Kemudian, perayaan festival ini tidak hanya diperuntukkan oleh suku Paser di PPU saja, tetapi ada juga dari suku lainnya.
Penampilan Budaya
Untuk itu, melalui festival Nandoi ini, para suku lain juga diberikan ruang untuk menampilkan kebudayaan masing-masing. Hal ini terbukti dalam setiap festival Nondoi selalu dimulai dengan parade budaya nusantara.
Biasanya, dalam perayaan itu ada penampilan tari dan kesenian dari berbagai suku yang ada di PPU seperti Jawa, Batak, Dayak, dan lainnya.
Terakhir, festival Nondoi juga dijadikan sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat karena selalu dibarengi dengan pameran UMKM.
Pelaku UMKM, baik kuliner, souvenir dan lainnya, juga dilibatkan dengan dibuatkan tempat khusus untuk menjajakan produk-produk mereka
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
-
Ramadhan Jazz Festival Siap Digelar Kembali: Jadikan Musik sebagai Jembatan Kebaikan
-
Kemeriahan Festival Durian Jatinom 2025 di Klaten
-
Mengintip Perayaan Cap Go Meh di Kawasan SCBD
-
Pokemon TCG Rilis Festival Terastal ex, Cek Apa Isinya
-
Puluhan Umat Tewas, Polisi Selidiki Insiden Berdesak-desakan di Festival Maha Kumbh
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?