SuaraKaltim.id - Desa Selangan dan Tihi- tihi di Kota Bontang, Kalimantan Timur menjadi desa wisata unik yang patut untuk dikunjungi.
Kedua desa ini berada di tengah-tengah selat Makassar dengan sebagian besar masyarakat yang tinggal di desa ini bermata pencaharian sebagai nelayan tradisional.
Pengunjung akan dimanjakan dengan suasana dan penampakan unik dari desa wisata ini sejak jauh karena warnanya yang mencolok.
Warna yang terlihat dari jauh dari desa ini sungguh unik karena ada banyak warna warni, dari mulai gerbang masuk hingga jalanan diatas laut.
Saat memasuki wilayah ini, pengunjung akan disajikan dengan banyak warung makan yang nyaman dengan suasananya yang tenang.
Pengunjung juga bisa duduk berlesehan di gazebo yang terbuka dengan memandangi indahnya laut dari segala sisi.
Suasana yang nyaman ini sangat cocok untuk disandingkan dengan santapan makanan laut seperti ikan bakar.
Para penikmat makanan laut atau seafood sudah pasti akan berbahagia saat mengunjungi desa ini karena desa ini menyajikan wisata kuliner sari laut yang siap memanjakan perut.
Kuliner laut ini terdiri dari ikan kakap, ikan kerapu, ikan bawal, ikan bawis, dan berbagai jenis ikan lainnya.
Baca Juga: Wisata Pantai Corong di PPU, Spot Wisata Instagramable dengan Deretan Pohon Kelapa
Tentunya, makanan laut di desa ini diolah dengan berbagi bumbu pilihan oleh masyarakat setempat.
Selain memanjakan lidah, pengunjung juga bisa memacu adrenalin dengan melakukan olahraga dalam air seperti snorkeling.
Untuk menuju lokasi wisata Kampung Terapung ini, pengunjung harus menuju Pelabuhan Tanjung Laut terlebih dahulu yang jaraknya sekitar 2,1 kilometer dari pusat kota.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 6 menit dan tiba di pelabuhan, pengunjung dapat memilih untuk menyewa perahu atau speedboat untuk menuju lokasi wisata.
Jika menggunakan speedboat, perjalanannya hanya akan memakan waktu sekitar 25 menit saja. Tetapi jika menggunakan perahu, perjalanannya kurang lebih 30 hingga 40 menit.
Sementara harga sewa perahu sekitar 350 ribu rupiah saja dengan kapasitas penumpang hingga 10 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
Terkini
-
IKN Terancam Karhutla: Dishut Kaltim Perkuat Zona Penyangga
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh 4,69 Persen, Industri Pengolahan Jadi Penopang
-
Cegah Pungutan Liar, Pemkot Bontang Gulirkan Kartu Pintar untuk Pelajar
-
Jadi Inspektur Upacara di HUT RI ke-80 IKN, Basuki: Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung
-
Gratispol Kaltim Belum Rampung, Unmul Minta Mahasiswa Sabar