SuaraKaltim.id - Cagar Alam Muara Kaman Sedulang merupakan salah satu cagar alam yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur.
Cagar Alam Muara Kaman Sedulang ini terletak dalam pembagian dua administratif wilayah, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Kutai Timur.
Karena terletak dalam dua kabupaten yang berbeda, pengelolaan dari cagar alam ini tetap dibagi dengan kedua administrasi pengelolaannya.
Keunikan lainnya, cagar alam ini berada di masing-masing satu desa dalam satu kecamatan. Desa-desa ini ialah Desa Sedulang, Desa Senyiur dan Desa Mulupan.
Baca Juga: Sering Membingungkan, Ini Beda Kerajaan Kutai Kartanegara dan Kutai Martapura
Sementara kecamatannya ialah Kecamatan Muara Kaman, Kecamatan Muara Ancalong dan Kecamatan Muara Bengkal.
Awalnya, tujuan dari pembentukan Cagar Alam Muara Kaman Sedulang adalah untuk melindungi kondisi alam yang masih asli di ekosistem tersebut.
Cagar Alam Muara Kaman Sedulang umumnya memiliki ekosistem hutan rawa air tawar yang menjadi habitat alami bagi banyak satwa.
Di antaranya adalah satwa yang termasuk langka seperti lumba-lumba air tawar, pesut dan berbagai jenis ikan air tawar.
Bahkan, Cagar Alam Muara Kaman Sedulang juga menjadi habitat bagi beragam jenis flora dan fauna lain yang ada di dalamnya.
Baca Juga: BMKG: Jumlah Titik Panas Kaltim Turun Jadi 28
Untuk menikmati cagar alam ini, pengunjung bisa menyusurinya melewati Sungai Mahakam dan beberapa anak sungai lainnya.
Saat menyusuri sungai ini, Cagar Alam Muara Kaman Sedulang memiliki empat tipe ekosistem, yaitu ekosistem rawa, gambut, dataran rendah dan perairan tawar.
Kemudian, lokasi Cagar Alam Muara Kaman Sedulang dapat dicapai dari Kota Samarinda dengan menggunakan transportasi darat dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Setelah itu, pengunjung menggunakan kendaraan air selama 5 - 8 jam.
Sementara pada kondisi air laut surut, kawasan cagar alam ini dapat ditempuh dengan berjalan kaki.
Sepanjang perjalanan, pengunjung juga dapat melihat aktifitas masyarakat sekitar yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan yang wajib di lihat.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
-
Wow! Stadion Segiri Berubah Total Usai Direnovasi 81 Miliar, Intip Perubahannya
-
Hutan Mangrove Lestari, Ekonomi Masyarakat Adat Kaltim Kuat Berkat Beasiswa Kemitraan Baznas
-
Cerita Prilly Latuconsina Mengejar Lumba-lumba di Laut Papua Barat, Nyaris Terpisah dari Rombongan!
-
157 Lumba-lumba Terdampar di Pantai Tasmania, Puluhan Mati
-
Rocky Gerung Naik Mobil Pick Up Demi Bakar Semangat Mahasiswa untuk Aksi Indonesia Gelap
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Pemprov Kaltim Usulkan 4 Lokasi Sekolah Rakyat, Ini Daftarnya!
-
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Banjir Rob di Kaltim Saat Lebaran
-
Tol IKN Beroperasi, Pemudik Roda Empat di Pelabuhan Kariangau Justru Meningkat 181 Persen
-
Arus Mudik Meningkat, 33 Bus AKAP Beroperasi dalam Sehari di Terminal Samarinda Seberang
-
Banjir Bandang di Berau, Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik untuk Sembilan Desa Terdampak