SuaraKaltim.id - Calon anggota legislatif (Caleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bontang meninggal dunia, Kamis (01/02/2024) pagi tadi. Caleg itu bernama Fajar, ia pemilik nomor urut 2 dari daerah pemilihan (Dapil) Bontang Barat.
Fajar tutup usia karena penyakit jantung. Hal itu dibenarkan oleh Ketua DPD PKS Bontang Suharno saat dikonfirmasi. Katanya, mendiang Fajar diketahui tutup usia karena penyakit tersebut.
Dirinya pun mendapat informasi mendiang Fajar meninggal pada pukul 08.30 Wita pagi tadi. Padahal ucap keluarga sosok yang dikenal baik itu sempat menjalani shalat subuh.
"Iya meninggal dunia. Caleg kami di Dapil 2 Bontang Barat nomor urut 2 atas nama Fajar. Meninggal karena sakit jantung di RS PKT," kata Suharno, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Baca Juga: Persiapan Pemilu di Balikpapan, Ada Surat Suara yang Warnanya Pudar
Lebih lanjut dirinya akan berkonsultasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang untuk regulasi pergantian caleg. Mengingat kertas suara sudah tercetak dan waktu pemilihan hanya menyisakan waktu selama 13 hari.
"Kita akan konsultasi ke KPU besok. saya berencana ke sana untuk konsultasi . Termasuk menanyakan apakah memungkinkan untuk pergantian" sambungnya.
Dikonfirmasi terpisah, Komisioner KPU Kota Bontang, Divisi Teknis Penyelenggara Musdalifah mengatakan, bagi Calon Legislatif yang meninggal dunia tidak bisa digantikan.
Mengingat kertas suara sudah dicetak dan didistribusikan. Dalam aturan pun sudah dijelaskan dalam Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2023 tentang pencalonan tertera didalam Pasal 87 ayat 1 terkait pembatalan anggota DPR, DPRD Provinsi atau DPRD Kab/Kota.
"Kami akan melakukan perubahan pada SK penetapan DCT dan melakukan pencoretan nama pada pengumuman DCT. Kemudian akan ditempel pada papan pengumuman yang ada di TPS sesuai dapil Almarhum," ucap Musdalifah.
Baca Juga: Pesan Berantai Dukungan Caleg PKB, Bawaslu Bontang Minta Klarifikasi Pengirim, Basri Rase?
Selain itu KPU juga akan membuat pengumuman terkait adanya Caleg yang meninggal dunia. Kemudian akan di sosialisasikan kepada KPPS.
Berita Terkait
-
Idrus Marham Pasang Badan untuk Dasco: Dia Episentrum Aspirasi Masyarakat dan Politik
-
Diprotes MUI, PKS Malah Dukung Wacana Prabowo Tampung Warga Gaza: Ini Beda dari Ide Gila Trump
-
KPU Klaim Pemungutan Suara Ulang Pilkada di 5 Kabupaten/Kota Tertib dan Lancar
-
KSPI Sebut Badai PHK Gelombang kedua Berpotensi Terjadi, 50 Ribu Buruh Terancam
-
Hadapi Kebijakan Tarif Trump, Legislator PKS: RI Harus Jalankan Diplomasi Dagang Cerdas dan Terukur
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Dari Sidoarjo ke Dunia: Kisah Parfum Lokal Taklukkan Korea, AS, dan Siap ke Nigeria!
-
Motor Brebet dan BBM Aneh, DPRD Kaltim Desak Pertamina Tanggung Jawab
-
BRI Bantu UMKM Fashion Lokal Unjuk Gigi di Pasar Dunia
-
Dividen Rp31,4 Triliun Menanti, Jangan Lewatkan Cum Date BBRI 10 April 2025!
-
Kebun Raya Unmul Dirusak Tambang Ilegal, Netizen: Unmul, Tunjukkan Taringmu!