Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 12 Maret 2024 | 20:15 WIB
Suasana Pasar Ramadan GOR Segiri Samarinda. [kaltimtoday.co]

SuaraKaltim.id - Pasar Ramadan di GOR Segiri ramai dikunjungi masyarakat Samarinda di hari pertama puasa, Selasa (12/02/2024). 

Salah satu pedagang martabak bakar, Casidi mengaku, senang bisa kembali berjualan di Pasar Ramadan GOR Segiri. Menurutnya, lokasi ini selalu ramai pengunjung dan menjadi tempat favorit untuk mencari menu buka puasa.

"Alhamdulillah, antusiasnya luar biasa. Tiap tahun selalu ramai dikunjungi pembeli, untuk mencari menu buka puasa," ungkapnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.

Tahun ini, terdapat perubahan signifikan pada lapak-lapak pedagang. Tenda yang digunakan diganti dengan tenda sarnafil yang lebih kuat dan tahan lama.

Baca Juga: Jelajahi Keistimewaan Ramadhan, Berikut Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda, dan Bontang

"Dulunya pakai tenda sisir semua, sekarang pakai tenda sarnafil. Jauh lebih kuat sekarang tendanya," ujarnya.

Meski demikian, biaya sewa lapak tahun ini mengalami kenaikan. Tahun sebelumnya, pedagang bisa menyewa lapak dengan harga Rp 1,5 juta. Sedangkan tahun ini, pedagang harus menyewa sebesar Rp 1,7 juta.

"Naik jadi Rp 1,7 juta. Menurut saya tidak masalah, wajar karena ada penambahan fasilitas tenda nya jadi lebih baik," jelasnya.

Di hari pertama berjualan, Casidi sudah berhasil menjual 500 martabak bakar dengan harga Rp10.000 per porsi. Ia optimistis bahwa Pasar Ramadan GOR Segiri akan terus ramai pengunjung di hari-hari berikutnya.

"Alhamdulillah, tadi stok 500 martabak bakar. Di hari pertama habis semua. Ini karena banyaknya pembeli yang hadir di sini," tandasnya.

Baca Juga: Ramadhan Datang, Harga Telur di Samarinda Tembus Rp 68 Ribu per Rak

Casidi berharap Pemerintah Kota Samarinda tetap menggelar Pasar Ramadhan di GOR Segiri. Menurutnya, lokasi ini sudah memiliki banyak pelanggan dan diharapkan semakin ramai di tahun-tahun berikutnya.

Hal ini ia sampaikan mengingat ada isu terkait kepindahan Pasar Ramadan Samarinda ke tempat lain.

"Kalau bisa ditempatkan di sini saja Pasar Ramadan nya. Soalnya sudah banyak pelanggan di sini. Semoga tiap tahun semakin ramai lagi," tutupnya.

Load More