SuaraKaltim.id - Bagi masyarakat Samarinda, kue bingka merupakan salah satu menu berbuka puasa yang selalu dicari.
Di antara penjual bingka di Samarinda, Bingka Kentang Abah Riri telah melegenda selama 40 tahun. Firman, penerus generasi kedua, menceritakan kisah di balik bisnis kuliner turun temurun ini.
Berawal dari resep keluarga, Bingka Kentang Abah Riri telah memanjakan lidah masyarakat Samarinda sejak lama. Firman, yang mewarisi resep rahasia ini, tetap menjaga keaslian rasa bingka buatannya.
"Mulanya ini bisnis keluarga, kurang lebih sudah 40 tahun yang lalu. Bahkan sebelum saya lahir," ucap Firman, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (15/03/2024).
Baca Juga: Warganet Kecam Aksi Warga Konvoi Bangunkan Sahur Pakai Musik DJ di Samarinda
"Bahannya tetap sama, karena resepnya dari turun temurun," tambahnya.
Keunikan Bingka Kentang Abah Riri terletak pada proses pembuatannya yang masih tradisional. Firman menggunakan tungku dan kayu bakar untuk menghasilkan rasa bingka yang khas.
Setiap harinya, Firman memproduksi sekitar 150 bingka yang dijual seharga Rp 30 ribu per biji. Bingka buatannya hanya tersedia selama bulan Ramadan dan berdasarkan pesanan di luar bulan puasa.
Meskipun produksinya terbatas, Bingka Kentang Abah Riri mendapatkan respons positif dari masyarakat Samarinda. Rasa otentik dan teksturnya yang lembut menjadi daya tarik utama bagi para pelanggan setia. Bingka Kentang Abah Riri.
"Untuk saat ini, kami jualnya rasa original (kentang) saja," tandasnya.
Baca Juga: Ramadan Ke-3, Ini Jadwal Imsak untuk 3 Kota Besar di Kaltim
Bagi para pecinta kuliner dan tradisi Ramadan di Samarinda, Bingka Kentang Abah Riri adalah destinasi wajib. Kunjungi stand mereka di Jalan Kesuma Bangsa, tepat di samping RS Korpri, dari jam 1 siang hingga menjelang buka puasa.
Berita Terkait
-
Asian Food Festival Digelar: Hadirkan 53 Pilihan Kuliner Autentik dari 7 Negara
-
Apa Itu Escargot? Yuk, Kenalan dengan Hidangan Eksotis dari Prancis
-
Ulasan Buku Legenda Danau Lipan, Perang Dua Negara Akibat Prasangka Buruk
-
10 Alasan Mengapa Roemah Kuliner Bisa Menjadi Favorit Penggemar Masakan Nusantara di Jakarta!
-
Menang 10 Balapan dalam Satu Musim, Pecco Bagnaia Masuk Jajaran Legenda
Tag
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
Terkini
-
Survei Cyrus: Rudy-Seno Unggul Elektabilitas 54,2%, Tren Dukungan untuk Isran-Hadi Menurun
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
Langkah Hukum Rudy Mas'ud Terhadap Aktivis Dinilai Kontraproduktif untuk Kampanye, Kata Musyanto
-
Dukungan Isran Noor pada Pemuda Konservasi Kaltim, Wujud Kepedulian Terhadap Alam
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"