Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 18 Maret 2024 | 14:00 WIB
Layanan penukaran uang receh Bank Indonesia (BI) Balikpapan. [SuaraKaltim.id/Arif Fadillah]

SuaraKaltim.id - Memasuki bulan Ramadan dan menyambut Idul Fitri ini, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Balikpapan mulai membuka layanan penukaran uang mulai Senin (18/03/2024) hingga April mendatang.

Adapun di Kota Balikpapan, pelayanan penukaran uang bisa dilakukan di seluruh outlet perbankan dan juga dapat mengunjungi kas keliling yang tersebar di beberapa titik.

Mulai dari di Pasar Segar Balikpapan (18/3/2024), Pasar Sepinggan (25/3/2024), Islamic Center 29-31 Maret, Pasar Inpres (01/4/2024), Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (01/4/2024), Pelabuhan Semayang (02/4/2024), dan Pelabuhan Kariangau (03/4/2024).

Kepala KPw BI, Robi Ariadi menjelaskan kepada masyarakat selama penukaran maksimal dengan nominal Rp4 juta saja. Sehingga setiap orang bisa menukarkan uang tanpa ada dominasi kelompok tertentu.

Baca Juga: Surga Takjil di Gunung Satu Balikpapan, Aneka Ragam Kue Menggugah Selera

"Saya kira ini perlu karena agar tidak adanya dominasi kelompok tertentu. Sehingga semua masyarakat mendapatkan pelayanan penukaran uang, " katanya, Senin (18/03/2024).

Dia juga mengimbau masyarakat untuk mengenali ciri-ciri keaslian rupiah dan merawat uang rupiah sebagai bentuk dari Cinta Rupiah.

Masyarakat juga diminta untuk menggunakan layanan penukaran uang di outlet resmi perbankan. Hal itu demi mencegah terjadinya transaksi uang palsu.

"Menjaga rupiah yang merupakan simbol kedaulatan negara dan menggunakannya dalam setiap transaksi sebagai bentuk dari Bangga Rupiah," jelasnya.

Serta mengenal fungsi dan peran Rupiah dalam konteks mendorong aktivitas perekonomian sebagai bentuk dari Paham Rupiah.

Baca Juga: Doa Buka Puasa dan Jadwal Maghrib untuk Balikpapan, Samarinda, dan Bontang 17 Maret 2024

Dengan memaknai Cinta Bangga dan Paham Rupiah diharapkan masyarakat dapat menggunakan uang Rupiah dengan berbelanja secara BIJAK sehingga dapat menjaga inflasi yang disebabkan dari kenaikan harga pokok.

Bl juga mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non tunai diantaranya QRIS, memperluas kepersertaan Bl-FAST termasuk kanal layanan dan akseptasi masyarakat, serta mendorong Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk mempersiapkan infrastruktur guna menghadapi peningkatan transaksi di bulan Ramadhan dan ldul Fitri 1445 H.

Kontributor : Arif Fadillah

Load More