SuaraKaltim.id - Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Jawa Timur (Jatim) melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran di RT 9 Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota.
Hal itu disampaikan PS Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polresta Balikpapan IBDA Bayu Sukoco belum lama ini.
"Kami dari Polresta Balikpapan meminta bantuan kepada mereka untuk melakukan penyelidikan dan pemeriksaan secara laboratories," tuturnya, disadur dari ANTARA, Kamis (28/03/2024).
Pemeriksaan dilakukan di salah satu rumah yang menjadi asal mula api, yang terletak di tengah pemukiman yang kini telah menjadi puing-puing pada kebakaran terjadi, Senin (18/03/2024) kemarin mengakibatkan sebanyak 49 rumah rusak berat dan 17 lainnya rusak ringan.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 27 Maret 2024
Nampak, sejumlah barang seperti kompor dan rice cooker yang sudah dalam kondisi gosong serta sejumlah benda kecil diamankan dari rumah yang menjadi awal mula kebakaran besar di bulan Ramadan tersebut.
"Kompor dan rice cooker ada di rumahnya Lek Kan, Lek Kan itu titik rumah ataupun rumah yang pertama kali terbakar," jelas Bayu.
Ia menjelaskan saat kejadian Lek Kan berada di lantai bawah dan di lantai dua itu ada penyewa namun penyewanya pulang ke Jawa.
Sejumlah barang yang diamankan itu, akan dibawa menuju Laboratorium di Kota Surabaya tepatnya di Polda Jatim.
"Dari sana nanti disimpulkan awal penyebab kebakaran, apakah dari kompor atau rice cooker atau lainnya," ungkapnya
Baca Juga: Jelang Lebaran, Tiket Mudik Gratis Pelni Balikpapan Ludes
Bayu mengemukakan, penyelidikan lebih lanjut bisa berlangsung hingga dua pekan bahkan bisa lebih.
Berita Terkait
-
Publik Lebih Percaya Pemadam Kebakaran, Pramono Anung: Suami Istri Berantem? Damkar
-
Kisah Sugianto: Pekerja Migran Indonesia Jadi Pahlawan di Korea Selatan!
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Apa Itu Visa F-2? Hadiah Sugianto, WNI Jadi Penyelamat saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN