SuaraKaltim.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bontang sepakat untuk mengusung Basri Rase kembali mencalonkan sebagai Wali Kota Bontang di Pilkada 2024.
Sekretaris DPC PKB Bontang Firman Nawawi mengatakan, hasil keputusan internal sepakat hanya nama Basri Rase yang akan disetor ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB untuk maju di Pilwali nanti. Sembari menunggu Surat Keputusan (SK) dari pusat, PKB juga tengah membangun komunikasi lintas partai untuk membangun koalisi.
Partai PKB sesuai hasil Pileg kemarin mendudukan 4 orang kadernya di DPRD Bontang. Untuk memenuhi syarat mengusung calon, partai pimpinan Cak Imin ini membutuhkan 1 kursi lagi.
Pun begitu, Basri Rase hampir dipastikan kembali berpasangan dengan Najirah yang notabene kader PDI-Perjuangan. Pada pemilu lalu, kursi PDIP Bontang bertambah semula 2 kursi menjadi 3 kursi.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2024, 2 Kapal Swasta Beroperasi di Rute Bontang-Parepare dan Bontang-Mamuju
Dengan formasi PKB-PDIP telah menggenapi syarat untuk mengusung keduanya kembali berpasangan di Pilkada 2024.
Firman mengatakan, DPP PKB telah mengirimkan petunjuk teknis (Juknis) pencalonan kepala daerah. Saat ini hanya menunggu instruksi lanjut dari pusat.
"Ini kami masih menunggu instruksi dari DPP jadwalnya. Kita siap kembali mewarnai kontestasi Pilkada di Bontang," ucapnya, dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (03/04/2024).
Sebelumnya, Basri Rase juga sudah mengutarakan bahwa dirinya masih akan berpasangan dengan Najirah sebagai wakil wali kota di periode keduanya.
Hal itu pun dibenarkan saat mengkonfirmasi Basri Rase pada Selasa (02/04/2024) lalu. Menurut Basri, dia akan membuka ruang diskusi kepada partai politik pengusung sebelumnya yaitu PDI Perjuangan.
Baca Juga: Demokrat Bontang Cari Figur Potensial untuk Pilkada 2024, Loyalitas dan Komitmen Jadi Syarat
"Masih kita berpasangan. Doakan akan lanjut untuk 2 periode. Kalau konpisisi koalisi masih kita terus bicarakan. Yang jelaskan PKB ada 4 wakil di DPRD. Kalau diatambah dengan PDI Perjuangan berarti sudah 7 kursikursi," ucap Basri.
Berita Terkait
-
Demi Lolos Macet, Pengendara di Makassar Bikin Wali Kota Naik Pitam!
-
Sepak Terjang Armuji, Wakil Wali Kota Surabaya Dipolisikan oleh Perusahaan Penahan Ijazah
-
Viral! Banyak Pengendara Lawan Arah, Wali Kota Makassar Marah-marah
-
Siapa Jan Hwa Diana? Diadukan Karyawan Karena Tahan Ijazah, Malah Polisikan Wawalkot Surabaya
-
Geram Ulah Dokter Priguna Rudakpaksa Keluarga Pasien, Arzeti PKB Minta Pihak RS Juga Tanggung Jawab
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
Terkini
-
Hutan Dicuri Tambang, Unmul Tuntut Keadilan dan Penegakan Hukum
-
Unmul Wisuda 1.534 Mahasiswa, Rektor Tegaskan Dukungan untuk Pendidikan Merata di Kaltim
-
Misteri Penyerobotan 3,2 Hektare Lahan KHDTK Unmul Dibongkar Bertahap
-
Menteri PU Akan Presentasi Terakhir soal Desain Legislatif IKN ke Presiden Prabowo
-
BMKG Peringatkan Pasang Laut 2,8 Meter di Pesisir Kaltim pada 1516 April