Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Jum'at, 19 April 2024 | 16:00 WIB
Kolase foto Rudy Mas'ud dan Andi Harun. [Ist]

"Masalah jalan negara di Kaltim yang rusak parah sejak 15 tahun lalu. Itu bisa jadi karena tidak pernah dilaporkan langsung oleh Gubernur Kaltim ke Menteri PUPR, sehingga Menteri PUPR tidak pernah mendengar atau mengetahui langsung kondisi jalan negara di Kaltim ini," kata Rudy Mas'ud kepada wartawan dalam acara silaturahmi Idul Fitri 1445 Hijriah di Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Jumat (12/04/2024) lalu.

Politisi Partai Golkar ini menyebut, seharusnya Isran Noor yang kala itu sebagai Gubernur Kaltim perlu melaporkan langsung kondisi infrastruktur jalan nasional di Benua Etam kepada pemerintah pusat melalui kementerian PUPR.

Karena semuanya itu untuk kepentingan masyarakat Kaltim, apalagi bicara soal infrastruktur jalan yang merupakan salah satu kebutuhan vital masyarakat Kaltim.

"Bisa jadi karena faktor gengsi, sehingga gubernur Kaltim selama ini tidak melapor langsung ke Kementerian, atau tidak punya kemampuan melobi, bisa juga karena tidak pernah membangun konektivitas dengan menteri PUPR," ujar Rudy Mas'ud yang juga bakal Calon Gubernur Kaltim Periode 2024-2029.

Baca Juga: Bawaslu Kaltim Persiap Pengawasan Tahapan Pilkada Serentak

Load More