SuaraKaltim.id - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Samarinda, Nidya Listiyono buka suara soal isu dirinya akan berduet dengan Andi Harun di Pilkada 2024. Dirinya mengakui, sudah banyak berkomunikasi dengan Andi Harun.
Untuk diketahui, pria yang akrab disapa Tyo ini telah mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon wali kota melalui jalur partai politik, untuk bertarung dalam kontestasi Pilwali pada November 2024 mendatang.
Ia pun memberikan pernyataan terhadap isu yang beredar soal peluang duet bersama Andi Harun di Pilwali. Meski sampai sekarang, dirinya masih menunggu arahan resmi dari partai politiknya.
"Kalau bicara ingin atau tidak ingin, kalau bisa bersama-sama lebih baik. Kalau tidak bersama-sama ya mau bagaimana," ungkapnya, disadir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (16/05/2024).
Baca Juga: Langka! Sungai Karang Mumus Samarinda Berubah Warna Hijau dan Ikan Patin Bermunculan
Tyo mengaku, dirinya memiliki hubungan yang baik dengan Andi Harun. Mengingat, Andi Harun sebelumnya juga sempat menjadi kolega di DPRD Kaltim.
"Andi Harun itu senior, banyak ngobrol sama dia. Waktu acara KPU, kami juga sempat berkomunikasi. Kalau ada waktu, mungkin kamu akan ngopi bareng," kata Tyo.
Ia mengatakan, dirinya tidak menutup diri jika dipasangkan dengan Andi Harun dalam kontestasi politik nanti. Meskipun, pihaknya sampai sekarang masih merangkul sejumlah partai lain untuk membentuk koalisi.
Sebagai informasi, Andi Harun-Saparuddin rupanya juga telah mendaftar melalui jalur independen. Mereka juga sudah menyerahkan setidaknya 48.984 surat dukungan serta KTP sebagai syarat menempuh jalur independen.
"Meski Andi Harun-Saparuddin sudah mendaftar di jalur independen, tapi tidak menutup kemungkinan Andi Harun akan memilih jalur partai politik nantinya," pungkasnya.
Baca Juga: Sidak ke SMA 10 Samarinda, Akmal Malik Singgung Sekolah Pengejar Profit
Berita Terkait
-
Bahlil Bicara Pengalaman, Golkar Pasang Target Menang 60 Persen di Pilkada 2024
-
SK Kepengurusan Partai Golkar Disebut Dibatalkan PTUN, Begini Respons Bahlil Lahadalia
-
Mau Evaluasi Data Pemerintah Pusat, Ridwan Kamil: DTKS Bukan Kitab Suci
-
Beberkan Isi Pertemuan di Lebak Bulus, Rano Karno Tawari Anies Jadi Konsultan
-
Jokowi Endorse Ridwan Kamil, Pramono Ogah Ambil Pusing dan Malah Mendoakan: Semoga Sehat Semua
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
Terkini
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Fokus Kawal Suara di Kukar, Tim Isran-Hadi Optimistis Menang
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Dinasti Politik Warnai Pilgub Kaltim, DEEP Imbau Masyarakat untuk Bijak Memilih
-
Kemendagri Dorong Kerja Sama Pentahelix untuk Sukseskan Pembangunan IKN di Kaltim