SuaraKaltim.id - Beberapa hari terakhir, warna air di Sungai Karang Mumus (SKM) mengalami perubahan. Semula berwarna cokelat, dan kini menjadi hijau.
Fenomena itu tak menyurutkan niat warga untuk pergi memancing ikan di sungai yang membelah jantung Kota Tepian itu. Seperti yang dilakukan warga di sekitaran bibir SKM, segmen Jalan Tarmidi, Samarinda Kota, Rabu (22/05/2024) kemarin.
Di sana, sekumpulan warga terlihat sedang bersantai. Beberapa orang asyik memancing. Ada yang lengkap membawa perlengkapan pancing, seperti joran hingga peralatan lainnya. Ada juga yang mencari ikan menggunakan jala.
Angki, warga sekitar mengaku datang ke SKM karena mendengar kabar bahwa ikan patin bermunculan semenjak air SKM menghijau. Keanehan pada permukaan SKM itu, disebut Angki seperti air payau.
Baca Juga: Jukir dan PKL Liar di Tepian Mahakam Samarinda: Antara Penertiban dan Kesadaran Masyarakat
“Bau dan warnanya seperti air payau,” kata Angki, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Jumat (24/05/2024).
Duduk hampir satu jam di peraduannya, Angki telah mendapat satu ekor ikan patin. Panjangnya kurang lebih 15 sentimeter. Di sisi lain, ember milik pria 37 tahun tersebut, nyaris terisi penuh dengan ikan-ikan kecil yang ditangkapnya.
“Saya memancing karena memang hobi saja,” cakap pria yang tinggal di Jalan PM Noor tersebut.
Hasil tangkapannya sore itu, bukan untuk dijual. Ikan-ikan tersebut bakal berakhir di penggorengan, kemudian dimakan bersama keluarga.
Angki juga mengutarakan, memancing di sungai lebih baik ketimbang di kolam pemancingan. “Di tempat pemancingan biasanya ikan bau lumpur, karena enggak ada sirkulasi air,” jelasnya.
Baca Juga: DPC Gerindra Samarinda Tutup Penjaringan Bacalon Wawali, 13 Kandidat Siap Bertarung
Pria yang berprofesi sebagai tukang servis barang elektronik tersebut mengaku, menghabiskan waktu memancing sambil menunggu panggilan pekerjaan.
“Sambil menunggu panggilan servis AC atau kulkas dari pelanggan,” tandas pria kelahiran Malang itu.
Berita Terkait
-
SCG Dorong Ekonomi Hijau Indonesia Melalui ESG Symposium 2024 untuk Capai Indonesia Emas 2045
-
Gerindra Sebut Istri Edy Rahmayadi Pernah Polisikan Kader PDIP Terkait Benteng Putri Hijau
-
Taman Remaja, Oase Hijau di Tengah Kota Jambi
-
Minum Cokelat Panas dan Teh Hijau Bisa Tangkal Stres? Ini Penjelasannya
-
Soal Situs Benteng Putri Hijau, Tim Bobby-Surya Ditegur Penasihat Hukum Edy Rahmayadi
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah