SuaraKaltim.id - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan surat tugas politik kepada tiga bakal calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), yakni Isran Noor, Rudy Mas'ud dan Mahyudin.
Masing-masing surat tugas politik tersebut diwakilkan oleh Sekretaris DPW PAN Kaltim Sofyan Jafar kepada tiga bakal calon tersebut. Menyikapi hal itu, Rudy Mas'ud pun buka suara terhadap surat tugas itu.
"Itu bukan dukungan ya, hanya surat tugas untuk kerja-kerja politik saja," kata Rudy Mas'ud, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (26/05/2024).
Rudy menyampaikan, isi surat tugas tersebut berisi soal perintah untuk setiap bakal calon, membentuk koalisi dengan partai-partai yang lain. Mengingat, ada sejumlah partai politik yang tidak bisa mengusung calon secara individul.
Baca Juga: Isran Noor Raih Dukungan Ganda, Demokrat dan PAN Mantap Usung Sang Petahana di Pilgub Kaltim 2024
"Intinya kan partai lain ada yang tidak bisa mengusung, jadi diharapkan bisa membentuk koalisi begitu," jelasnya.
Bicara soal pendampingnya di Pilgub nanti, Rudy Mas'ud mengaku sudah menerima daftar wakil yang berharap ingin mendampinginya dalam kontestasi politik pada November mendatang.
"Sudah ada yang mau jadi wakil, tapi kami masih melakukan kegiatan survei dulu. Jadi ditunggu dulu," tutur Rudy.
Sementara itu, Aji Erliansah selaku Tim Sukses Bakal Calon Gubernur Kaltim Mahyudin juga menyampaikan pernyataan soal surat tugas dari PAN.
"Infomasi yang kami dapat, memang benar PAN berikan surat tugas itu," ujarnya.
Baca Juga: Isran Noor Didukung Demokrat untuk Maju di Pilkada Kaltim 2024
Menurutnya, penyerahan tersebut bukanlah surat rekomendasi resmi, untuk mengusung bakal calon dan mendaftar ke KPU. Hanya sebatas surat tugas untuk berkoalisi saja.
"Pendaftaran ke KPU kan masih lama, jadi tunggu kepastian terlebih dahulu ya," tutupnya.
Berita Terkait
-
Aktivisme Ki Hadjar Dewantara dalam Peta Politik dan Pendidikan Bangsa
-
Siti Zuhro: Stagnasi Bisa Ancam Kredibilitas Pemerintahan Prabowo
-
Warisan Ki Hajar Dewantara: Relevansi Semboyan Taman Siswa di Zaman Modern
-
Politika Ki Hajar Dewantara dalam Membangun Pendidikan dan Bangsa Indonesia
-
Jalan Tol Dibangun Tapi Pemudik Turun? Rocky Gerung Kritik Pedas Infrastruktur Jokowi
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
Terkini
-
Motor Brebet dan BBM Aneh, DPRD Kaltim Desak Pertamina Tanggung Jawab
-
BRI Bantu UMKM Fashion Lokal Unjuk Gigi di Pasar Dunia
-
Dividen Rp31,4 Triliun Menanti, Jangan Lewatkan Cum Date BBRI 10 April 2025!
-
Kebun Raya Unmul Dirusak Tambang Ilegal, Netizen: Unmul, Tunjukkan Taringmu!
-
3,2 Hektare Hutan Pendidikan Unmul Rusak, Kampus Minta Gakkum Bertindak