Kemudian, ada Nanang Ali berpengalaman menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten PPU selama dua periode, yakni 2009-2014 dan 2014-2019, serta telah dinyatakan lulus pembekalan mengenai wawasan kebangsaan dan nasionalisme di Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhanas, dinilai mempunyai kapasitas jadi kepala daerah.
Warga PPU juga menilai Hamdam Pongrewa yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD dua periode dan sempat menjabat sebagai bupati meneruskan sisa masa jabatan periode 2018-2013, layak menjadi kepala daerah.
Selain itu, Andi Harahap mantan Bupati PPU periode periode 2008-2013 tokoh putra daerah lainnya, dinilai mampu memimpin daerah setempat.
Berikutnya, Tohar yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara dan mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Suyanto juga dianggap mampu memegang amanah menjabat kepala daerah.
Baca Juga: Sengketa Lahan, Kamaruddin Ibrahim Klaim Tanah PT Karya Sejati Readymix Borneo
"Pemimpin yang berasal dari kalangan putra daerah memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan potensi di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara," kata Asnawi, warga Kecamatan Waru.
Rosdiana, warga Kecamatan Babulu menimpali, kalau kepala daerah berasal dari luar PPU, rasa memilikinya kurang, bahkan tidak memperhatikan permasalahan yang terjadi di daerah setempat.
Mewakili warga PPU, mereka mengaku mengidamkan bupati dan wakil bupati putra daerah dan memiliki kepemimpinan yang baik, berwawasan luas serta ramah tanpa melihat perbedaan suku maupun kelas sosial di masyarakat, serta mampu menjadi penyeimbang dalam menentukan kebijakan nantinya.
"Kami inginkan sosok putra daerah dekat dengan masyarakat, mampu membangun Kabupaten Penajam Paser Utara dan tidak korupsi, tegas Sulyansyah, warga Kecamatan Sepaku," terangnya.
Baca Juga: Mengenal Tari Uok Botung, Tari Hantu Bambu Ala Masyarakat Paser
Berita Terkait
-
Dialog Sinetron Ramadan Singgung Doa Berlindung dari Pemimpin yang Kekanakan, Publik: Sindir Gibran?
-
Hamas Tunda Pemilihan Pemimpin Baru Pasca-Gencatan Senjata dengan Israel
-
Anies Jelaskan Gambar Bergaris di Akun X, Publik: Nyaris Punya Pemimpin yang Paham Krisis Iklim
-
Diundang Sebagai Dosen Tamu, Anies Bongkar Rahasia Jadi Pemimpin Hebat, Warganet: Gibran Kapan?
-
Mantan Ketua TPN Ganjar-Mahfud Dukung Prabowo Soal Efisiensi Anggaran
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 14 Maret 2025
-
Sidak Satgas Pangan: Minyakita di Balikpapan Kurang Takaran, Melebihi Batas Toleransi
-
Efisiensi Anggaran Prabowo Berdampak: Jumlah Penumpang Bandara APT Pranoto Anjlok
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025