SuaraKaltim.id - Seekor Pesut Mahakam jantan ditemukan mati terdampar di pinggiran Sungai Mahakam, tepatnya di depan SPBU Jalan Slamet Riyadi, Samarinda pada Jumat (21/06/2024). Peristiwa ini mengundang perhatian warga sekitar dan menjadi sorotan media sosial.
Menurut salah satu warga yang merekam video, pesut tersebut sudah dalam keadaan mati saat ditemukan. Video tersebut kemudian viral dan dilaporkan kepada pihak berwajib.
"Ada pesut mati guys, lokasinya di dekat SPBU Slamet Riyadi, tepatnya di dekat Depo Pertamina," ujar pria dalam video tersebut, dikutip dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim bergerak cepat untuk mengevakuasi bangkai pesut usai menerima laporan. Evakuasi dilakukan dengan melibatkan belasan personel BKSDA dan dibantu oleh Fakultas Perikanan Unmul.
Selama kurang lebih satu jam, tim BKSDA Kaltim berhasil mengevakuasi pesut tersebut.
"Yang jelas kami selamatkan, karena ini ukurannya cukup besar, jadi kami bekerja sama dengan Fakultas Perikanan Unmul, untuk besok dilakukan autopsi," ujar Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Kalimantan Timur (Kaltim) Suriawaty Halim.
Suriawaty menambahkan, hingga saat ini, penyebab kematian pesut masih belum diketahui. Ada beberapa kemungkinan, seperti terjerat alat tangkap ikan, termakan plastik, atau terserang penyakit.
Saat proses evakuasi pun, Suriawaty menekankan kepada masyarakat sekitar yang melihat bangkai pesut untuk tetap berhati-hati. Mengingat, bangkai ikan tentu memicu pertumbuhan bakteri.
"Untuk keselamatan masyarakat juga, jadi saya imbau tadi untuk tidak terlalu dekat. Karena pesut yang mati ini ada bakterinya juga," imbuhnya.
Baca Juga: Borneo FC vs Dewa United, Ricky Kambuya Tebar Ancaman ke Pesut Etam
Kematian Pesut Mahakam ini menambah daftar kematian mamalia air tersebut di Kaltim. Pada awal tahun ini, sudah ada tiga ekor pesut yang ditemukan mati di perairan Kaltim, yakni di Tenggarong, Kota Bangun, dan Samarinda.
"Beberapa waktu lalu satu ekor pesut Mahakam mati di Tenggarong, satu ekor di Kota Bangun, dan satunya lagi di Samarindadan baru pertama kali. Jadi total ada tiga ekor pesut yang mati di awal tahun ini," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
- Apa Isi Alkitab Roma 13? Unggahan Nafa Urbach Dibalas Telak oleh Netizen Kristen
Pilihan
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
-
Link CCTV Jakarta Live: Gedung DPR/MPR, Patung Kuda, Benhil dan GBK
Terkini
-
Saldo Gratis Masuk Dompet Digital? Cek Link Dana Kaget Terbaru!
-
Langkah Strategis Sambut IKN, PPU Kirim 11 Pelajar Kuliah ke Bali dengan Beasiswa Penuh
-
Satpol PP Samarinda Pasang Banner Larangan Jualan di Trotoar APT Pranoto
-
Pemkot Bontang Batasi Waktu Tinggal Rusunawa, Hanya Dua Periode
-
Siapa Isi IKN Lebih Dulu? DPR Dorong BUMN, Erick Thohir: Nanti...