SuaraKaltim.id - Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menggenjot infrastruktur di Indonesia, termasuk pembangunan jalan tol.
Jika ditotal, maka terdapat 1.970 km tol yang sudah dibangun Presiden Jokowi sejak 2014 hingga sekarang dan masih terus bertambah.
Menurut data selama 8 tahun Jokowi memimpin Indonesia, sejak 2014-2022, dana senilai Rp 2.778 triliun sudah habis digunakan untuk membangun jalan tol dan bandara.
Pulau Kalimantan khususnya Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi salah satu wilayah strategis yang masuk ke dalam wilayah prioritas pembangunan jalan tol.
Baca Juga: Lebaran Tak Dongkrak Penjualan, Citra Niaga Samarinda Masih Sepi Pengunjung
Di Kaltim, Jokowi membangun jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) yang memiliki panjang sekitar 99 kilometer dan menghubungkan antara Kota Balikpapan dan Samarinda.
Jalan tol yang mulai beroperasi sejak 2019 ini terhubung langsung dengan Jembatan Mahkota, Samarinda atau yang disebut juga sebagai Jembatan Achmad Amins di ujung utara tol.
Sementara, anggaran yang digelontorkan untuk membangun Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sejak 2016 hingga mulai beroperasi pada 2019 ini mencapai Rp 9,9 triliun.
Meski nilai anggaran untuk membangun tol ini cukup fantastis, nyatanya jalan tol ini tidak menarik warga untuk digunakan.
Mengutip laman bpjt.pu.go.id, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda atau Tol Balsam justru disebut sebagai jalan tol paling sepi di Indonesia. Padahal, jalan tol ini merupakan jalan tol pertama yang ada di Kalimantan.
Baca Juga: Tol IKN Dikebut, 3 Ruas Siap Dilintasi Satu Arah Juli, Dua Arah Desember 2024
Rupanya, alasan jalan tol ini disebut sebagai jalan tol paling sepi di Indonesia adalah kendaraan yang melewati tol ini tidak banyak seperti pada umumnya.
Berita Terkait
-
Selain Ijazah, Risman Sianipar Soroti Skripsi Jokowi yang Ternyata Berbeda dengan Teman Seangkatan
-
Amien Rais Desak Jokowi Segera Seret Pihak yang Ragu Ijazahnya ke Pengadilan: Biar Top Markotop!
-
Cek Fakta: Jokowi Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Langgar Etik Politik
-
Terpaut Satu Tahun, Ijazah UGM Guru Besar Unnes Prof Saratri Disebut Berbeda dengan Punya Jokowi
-
Jokowi Masih Dianggap 'Bos', Ganjar Komentari Matahari Kembar
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN