Presiden Prabowo Diusul Resmikan Proyek Strategis IKN Sebagai Magnet Investor

SuaraKaltim.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengusulkan agar sejumlah proyek strategis di IKN, termasuk Istana Garuda dan Jalan Tol Akses IKN, diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 2025.

Peresmian ini diyakini dapat menjadi simbol kuat untuk menarik perhatian investor, seiring dengan pengembangan masif yang dilakukan di wilayah ini.

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengungkapkan, kehadiran Presiden Prabowo dalam peresmian tersebut akan meningkatkan kepercayaan dan semangat para pelaku investasi. Hal itu disampaikan Basuki, di Jakarta, Selasa (31/12/2024) lalu.

"Kehadiran beliau sangat penting untuk membangkitkan semangat investor. Jadwalnya kami serahkan sepenuhnya pada Presiden," ujar Basuki disadur dari ANTARA, Minggu (05/01/2025).

Baca Juga: Pembangunan Gedung Pencakar Langit di IKN: Masih Berlanjut atau Terhenti?

Proyek yang diusulkan untuk diresmikan meliputi Istana Garuda, Jalan Tol IKN dari Segmen Kariangau hingga Jembatan Pulau Balang, kantor beberapa kementerian, serta infrastruktur pendukung seperti Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku.

Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti menyebutkan bahwa peresmian Istana Garuda merupakan salah satu prioritas dalam 100 hari pertama kerja Kementerian PU. Bangunan ikonis ini akan menjadi pusat kegiatan kepresidenan sekaligus simbol kemajuan IKN.

Sebagai latar belakang, Istana Negara dan Istana Garuda yang dibangun di IKN sebelumnya telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sebagai bagian dari proyek ambisius memperkenalkan ibu kota baru Indonesia.

Terletak di atas bukit, Istana Garuda dirancang sebagai kantor presiden dengan material yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, menegaskan keberagaman dan persatuan bangsa.

Dengan peresmian proyek-proyek ini, OIKN berharap dapat menunjukkan keseriusan Indonesia dalam membangun ibu kota baru yang modern dan ramah investasi.

Baca Juga: Daya Tarik IKN Buat Okupansi Hotel di Balikpapan Meningkat Jelang Tahun Baru