Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 08 Januari 2025 | 14:45 WIB
Ilustrasi Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN). [Ist]

Ia mengingatkan, ada beberapa negara yang gagal memindahkan ibu kotanya, seperti Korea Selatan dengan Sejong, Myanmar dengan Naypyidaw, serta Tanzania dan Kazakhstan dengan perpindahan yang dinilai terlalu tergesa-gesa. Negara-negara tersebut menghadapi berbagai masalah, mulai dari kurangnya aktivitas strategis hingga dampak buruk pada ekonomi nasional.

Indrajaya juga mencontohkan Nigeria, yang perpindahan ibu kota dari Lagos ke Abuja justru memperburuk kemiskinan di negara itu. Berdasarkan pengalaman ini, ia menilai bahwa keputusan Presiden Prabowo untuk berkantor di IKN setelah lembaga politik berfungsi sepenuhnya adalah langkah strategis dan visioner.

"Jangan sampai pembangunan yang terburu-buru justru menimbulkan kerugian lebih besar," pungkasnya.

Baca Juga: Investor Malaysia Rencanakan Proyek Hunian Perdana di IKN pada 2025, Siapa?

Load More