Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 06 Februari 2025 | 22:20 WIB
Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). [Ist]

SuaraKaltim.id - Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI, Dody Hanggodo mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya belum merealisasikan atau membelanjakan anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di 2025.

Langkah ini merupakan dampak dari kebijakan efisiensi anggaran di Kementerian PU yang mencapai Rp 81,38 triliun. Dengan adanya pemotongan tersebut, anggaran yang tersisa untuk tahun ini hanya sebesar Rp 29,57 triliun.

Hal itu disampaikan Dody usai menghadiri Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (Raker/RDP) dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (06/02/2025) kemarin.

“Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada semua. Kan tadi saya bilang, anggaran kita diblokir semua, (jadi belum bisa) tanya progres,” ujar Dody, disadur dari ANTARA, Jumat (07/02/2025).

Baca Juga: Dari Infrastruktur hingga Sekolah, Investor IKN Bersiap Sambut Gelombang Penduduk Baru

Meski anggaran 2025 belum direalisasikan, Dody memastikan, progres pembangunan fisik IKN hingga akhir Desember 2024 telah mencapai 87,9 persen.

Sebelumnya, ia juga menyampaikan bahwa total anggaran dukungan infrastruktur dasar IKN hingga 31 Desember 2024 mencapai Rp 40,29 triliun.

Anggaran tersebut dialokasikan untuk berbagai sektor, di antaranya Rp 1,45 triliun untuk sektor Sumber Daya Air, Rp 18,32 triliun untuk Bina Marga, Rp 12,09 triliun untuk Cipta Karya, dan Rp 8,43 triliun untuk sektor hunian.

Di tengah kebijakan efisiensi anggaran, Kementerian PU saat ini memilih untuk fokus pada prioritas jangka pendek, termasuk persiapan arus mudik dan liburan Hari Raya Idul Fitri serta Hari Raya Nyepi.

“Kerjanya satu-satu. Pemotongan anggaran itu atas dasar inpres dan Kementerian Keuangan, dan sudah disepakati (anggarannya di) Komisi V,” tambah Dody.

Baca Juga: IKN di Era Prabowo: Anggaran Berkurang, Fokus Pembangunan Bisa Berubah?

Load More