SuaraKaltim.id - Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI, Dody Hanggodo mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya belum merealisasikan atau membelanjakan anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di 2025.
Langkah ini merupakan dampak dari kebijakan efisiensi anggaran di Kementerian PU yang mencapai Rp 81,38 triliun. Dengan adanya pemotongan tersebut, anggaran yang tersisa untuk tahun ini hanya sebesar Rp 29,57 triliun.
Hal itu disampaikan Dody usai menghadiri Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (Raker/RDP) dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (06/02/2025) kemarin.
“Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada semua. Kan tadi saya bilang, anggaran kita diblokir semua, (jadi belum bisa) tanya progres,” ujar Dody, disadur dari ANTARA, Jumat (07/02/2025).
Baca Juga: Dari Infrastruktur hingga Sekolah, Investor IKN Bersiap Sambut Gelombang Penduduk Baru
Meski anggaran 2025 belum direalisasikan, Dody memastikan, progres pembangunan fisik IKN hingga akhir Desember 2024 telah mencapai 87,9 persen.
Sebelumnya, ia juga menyampaikan bahwa total anggaran dukungan infrastruktur dasar IKN hingga 31 Desember 2024 mencapai Rp 40,29 triliun.
Anggaran tersebut dialokasikan untuk berbagai sektor, di antaranya Rp 1,45 triliun untuk sektor Sumber Daya Air, Rp 18,32 triliun untuk Bina Marga, Rp 12,09 triliun untuk Cipta Karya, dan Rp 8,43 triliun untuk sektor hunian.
Di tengah kebijakan efisiensi anggaran, Kementerian PU saat ini memilih untuk fokus pada prioritas jangka pendek, termasuk persiapan arus mudik dan liburan Hari Raya Idul Fitri serta Hari Raya Nyepi.
“Kerjanya satu-satu. Pemotongan anggaran itu atas dasar inpres dan Kementerian Keuangan, dan sudah disepakati (anggarannya di) Komisi V,” tambah Dody.
Baca Juga: IKN di Era Prabowo: Anggaran Berkurang, Fokus Pembangunan Bisa Berubah?
Berita Terkait
-
Sebut Tak Ada Anggaran IKN Tahun 2025, Menteri PU: Masih Diblokir, Kok Ditanya Progres Sih?
-
Pegawai BP Haji Terancam Tak Gajian, Anggaran Kena Pangkas 66 Persen
-
Anggaran Kena Pangkas, Kementerian Investasi; ASN Kerja Virtual, Perjadin Disesuaikan
-
Sunat Anggaran Hingga Rp 81 Triliun, Ini Daftar Kegiatan KemenPU yang Dipangkas
-
Waduh! Efisiensi Anggaran Buat Puluhan Pembangunan Infrastruktur Terancam Mangkrak
Tag
Terpopuler
- Cek Fakta: Benarkah Semua Surat Tanah dan Rumah Akan Jadi Milik Negara Jika Tidak Diubah ke Elektronik?
- Kisruh Gas LPG 3 Kg, Publik Pertanyakan Fungsi Program Lapor Mas Wapres: Gibran Cuma Bisa Bagi Susu
- Simon Tahamata Kecewa dengan Belanda: Orang Maluku Berjuang untuk Mereka, tapi...
- Eliano Reijnders: Jujur Saya Tidak Bisa
- Kevin Diks Tunggu Telepon dari Timnas Belanda
Pilihan
-
Dihantam Cedera ACL, Musim Lisandro Martinez Berakhir Lebih Cepat
-
10 HP Flagship Performa Terkencang Januari 2025, Vivo X200 Pro Nomor Satu
-
Menteri Prabowo Segel Proyek KEK Lido Besutan Hary Tanoe dan Donald Trump
-
MK Putuskan Pilkada Berau Belum Final, Sidang Lanjutan Digelar 7-17 Februari
-
Keunikan Indonesia, Punya 2 Ibu Kota yang Langganan Banjir
Terkini
-
Menang 55,66 Persen Suara, Rudy Masud-Seno Aji Sah Pimpin Kaltim
-
Efisiensi atau Perlambatan? Anggaran IKN Dipotong Rp 81 Triliun
-
Putusan MK: Gugatan Isran-Hadi Ditolak, Rudy-Seno Selangkah Lagi Dilantik?
-
MK Putuskan Pilkada Berau Belum Final, Sidang Lanjutan Digelar 7-17 Februari
-
Keunikan Indonesia, Punya 2 Ibu Kota yang Langganan Banjir