SuaraKaltim.id - Seorang pengunjung mengaku mendapatkan tindakan tidak menyenangkan saat datang ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).
Dalam video yang beredar, pengunjung tersebut mengaku mendapatkan pungutan liar (pungli) oleh seorang tukang parkir.
Video pun memperlihatkan seorang perempuan yang sedang mencari parkir untuk berkunjung ke kawasan inti IKN.
Awalnya, pengunjung tersebut sudah berada di parkiran utama tetapi karena penuh ia diarahkan oleh sekuriti ke parkiran lainnya yang berada di Kawasan atas.
Setelah sampai, mereka yang menaiki mobil ini disambut oleh seorang tukang parkir ang memakai baju oranye dan menanyakan apakah mau parkir dan mereka menjawab iya.
Kemudian, tukang parkir itu menunjuk area parkir yang bisa diisi dan menawarkan jasa pengawalan ke area inti IKN sebesar Rp 250 ribu.
"Kita tawar 200 (ribu) boleh enggak. Dia langsung emosi katanya tidak di sini bukan jual cabe. Kita akhirnya putuskan parkir saja sayang toh kita naik bus gratis dan jalan juga tidak lama di IKN nya. Pun mobil tidak bisa masuk ke dalam IKN jadi kita pertimbangan oke kita naik Bus saja nah ketika kita Bilang sama bapaknya kita gak jadi dikawal bapanya emosi terus dia bilang cari parkir di luar sana di sini bukan parkiran IKN," ujar pengunjung tersebut dalam keterangan di postingannya.
Di sisi lain, pengunjung lainnya yang hendak parkir dan mau membayar Rp 250 ribu untuk pengawalan ke kawasan inti pun dipersilakan untuk parkir.
"Sementara bersamaan dengan kita mau cari parkir ada mobil lain cari parkir dan mau dikawal 250. Dan sambil tanya kita parkir dimana dia bilang awas jangan di sini cari parkir di luar sana, sambil menunjuk mobil yg tadi bayar utk dikawal dia bilang ini lebih penting dan ini bukan parkiran IKN," tambahnya.
Baca Juga: Prabowo Tak Lanjutkan Ambisi Jokowi Soal IKN? Rocky Gerung: Proyek Tak Masuk Akal Sejak Awal
Akhirnya, pria berbaju oranye itu langsung menunjuk tempat untuk parkir setelah pengunjung mengaku merekam video.
Netizen pun pro kontra terhadap tindakan tersebut, ada yang menganggap itu bukan pungli tetapi aparat, ada juga yang mengaku mengalami hal yang sama.
"pungli sdh mulai ada di ikn luar biasa," ujar netizen.
"Temenku juga ngalamin hal yg sama. Kalau mau masuk pakai mobil, bayar 250-300ribu. Nanti ada aparatnya yg ikut didalam mobil supaya aman gt," tulis netizen.
"Itu bukan pungli yg ngawal kan aparat.. kmren saya juga gto karna mau bis antri nya bukan main... Kan masuk IKN juga gak bisa nyelonong gto aja...," tambah netizen.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Pendaftaran Program Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Rp 20 Triliun?
-
CEK FAKTA: Benarkah Luhut Ditetapkan Jaksa Agung sebagai Tersangka Korupsi Lahan?
-
CEK FAKTA: Klaim Wamenag Muhammad Syafii Setujui Hukuman Mati Koruptor
-
CEK FAKTA: Unggahan Soal PSI Usulkan Gibran dan Jokowi di Pilpres 2029
-
Rencana Pengerukan Mahakam Picu Perdebatan: Solusi Banjir atau Pemborosan Anggaran?