SuaraKaltim.id - Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk melanjutkan megaproyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang digagas Joko Widodo (Jokowi) tengah menjadi perbincangan publik.
Prabowo yang memangkas lebih sedikit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan IKN tahap 2 ini menjadi salah satu penyebabnya.
Prabowo dinilai mustahil untuk melanjutkan ambisi dari Jokowi terkait IKN yang masih perlu banyak "PR" ini, terutama soal anggarannya.
Pengamat politik Rocky Gerung ikut berkomentar tekait masa depan dari IKN di tangan pemerintahan Prabowo.
Baca Juga: Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
Rocky Gerung sepakat bahwa keterbatasan APBN dan ketidakmasukakalan proyek IKN sejak awal menjadi penyebab utama Prabowo mustahil melanjutkan ambisi Jokowi soal IKN.
Rocky menilai, batalnya Jokowi untuk meresmikan IKN sebelum akhir masa jabatannya menjadi pertanda "kemangkrakan" dari IKN.
"Mereka (pendukung Jokowi) yang berupaya untuk menanam semacam harapan bahwa Pak Jokowi akan meresmikan Istana IKN di ujung kepemimpinannya, (tapi) tidak terjadi," ujar Rocky Gerung, dikutip dari Youtube Officialnya, Selasa (04/02/2025).
Akademisi dari Universitas Indoneia (UI) itu juga menyebut harapan Jokowi agar Prabowo mengalokasikan 30 persen dari APBN untuk menyelesaikan pembangunan tahap akhir IKN tidak menjadi nyata.
Sementara, kondisi dari IKN yang sudah mulai kembali seperti hutan dalam video amatir di media sosial seakan menegaskan pembangunan dari IKN ini tidak berjalan sesuai harapan.
Baca Juga: Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
Menurut Rocky, pembangunan IKN memang sudah dipertanyakan sejak awal karena tidak masuk akal, terutama dari segi anggaran dan keberlanjutannya.
"Jadi sebetulnya dari awal kita sudah menghitung dengan cermat bahwa tidak mungkin ambisi dari Presiden Joko Widodo hendak dilanjutkan oleh Presiden Prabowo karena batas dari ambisi adalah APBN.
Jadi kalau IKN dibatalkan, bukan sekadar atas nama kekurangan APBN, tetapi karena ketidakmasukakalan dari proyek itu sendiri," tegas Rocky.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
-
Ganjar: Nggak Boleh Ada Matahari Kembar, Nanti Pemimpinnya Bingung, Anak Buahnya Bingung
-
UGM Buka Pintu: Siap Ungkap Data Akademik Jokowi Jika...
-
Forkompinda Jatim Sowan Jokowi di Solo: Ada Apa?
-
Misi Kemanusiaan Prabowo: Siapkah Indonesia Menampung Pengungsi Gaza?
-
Menjawab Tantangan IKN, Pemkab PPU Bangun Instalasi Air Bersih 2.000 Liter per Detik
Tag
Komentar
Pilihan
-
Kematian Juwita Menggemparkan, Apa Motif Oknum TNI AL?
-
Lahan di IKN Diperebutkan, DPRD PPU Minta Pemerintah Tidak Tutup Mata: Lindungi Rakyat!
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 12 Maret 2025
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 11 Maret 2025
Terkini
-
Di Balik Tragedi Muara Kate: Jejak Hauling, Pembunuhan, dan Suara yang Tak Didengar
-
Menjawab Tantangan IKN, Pemkab PPU Bangun Instalasi Air Bersih 2.000 Liter per Detik
-
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching EPSS 2025, Siapkan Perangkat Daerah Hadapi Evaluasi Statistik
-
Pemkot Bontang Targetkan Nol Pengangguran dalam 5 Tahun
-
DANA Kaget 15 April 2025: Begini Cara Dapat Saldo Tanpa Biaya
-
Putus Total! Ini Langkah Cepat Pemprov Atasi Longsor di Jalur Kubar-Mahulu
-
Sidang Lanjutan Kasus Penyerobotan Lahan di Telemow, Jaksa Tolak Eksepsi Terdakwa
-
3,2 Hektare Hutan Pendidikan Unmul Dibuka Tambang, Gakkum LHK Lakukan Penyelidikan
-
Akses Baru ke IKN: PPU Anggarkan Rp 50 Miliar Bangun Jalan Penghubung
-
Klaim Bantuan Kompensasi Motor Rusak di Samarinda: Syarat dan Cara Mudah Mendapatkan Rp 300 Ribu
-
Janji Tinggal Janji? Bengkel Gratis Pertamina untuk Korban BBM Rusak Belum Jelas
-
Cek Link DANA Kaget Hari Ini, 14 April 2025: Tambah Uang Saku Tanpa Ribet!
-
BRI Gelontorkan Rp3 Triliun untuk Buyback Saham
-
Kecelakaan Lalu Lintas di Kaltim Naik Selama OKM 2025, 7 Orang Meninggal
-
Demi Masa Depan Orang Utan, Pulau Suaka Dibangun di Tengah IKN