SuaraKaltim.id - Rencana pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Januari 2025 nyatanya kembali ditunda lagi oleh pemeritah.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN/RB) mengumumkan keputusan membatalkan pemindahan ASN sudah berkoordinasi dengan Otorita IKN.
Menpan RB Rini Widyantini menyatakan melalui surat Nomor B/380/M.SM.01.00/2025 yang tertanggal 24 Januari 2025, sejumlah kementerian dan lembaga dalam Kabinet Merah Putih masih menjalani konsolidasi internal.
Berapa banyak kementerian dan lembaga yang belum siap untuk pindah ke IKN pun tidak diungkap oleh Rini.
Menurutnya, perubahan dalam jumlah kementerian dan lembaga pemerintahan saat ini mempengaruhi perencanaan di Otorita IKN.
Termasuk untuk menghitung jumlah gedung dan hunian yang dibutuhkan para ASN dan sejumlah Gedung perkantoran yang masih dalam tahap penyesuaian.
"Karena jumlah gedung dan hunian yang dibutuhkan masih dalam perhitungan, para ASN belum dapat dipindahkan ke IKN pada Januari ini," ungkap Rini, dikutip Senin (03/02/2025).
Di sisi lain, pengamat politik Rocky Gerung ikut berkomentar terkait pemindahan ASN ke IKN yang kembali ditunda lagi.
Menurut Rocky, sebetulnya para ASN sudah menganggap bahwa pindah ke IKN merupakan mimpi buruk yang sudah mereka bayangkan.
Baca Juga: Sistem Kerja Fleksibel, ASN di IKN Bisa Bekerja dari Mana Saja
Juga, pemindahan ASN ini dianggap Rocky sebetulnya hanya ingin menyenangkan Jokowi saja.
"Tentu ada yang bergembira karena tidak jadi pindah ke IKN yang seharusnya Januari (2025), para pegawai negeri kadang menganggap bahwa pindah ke IKN itu seperti balik ke dalam mimpi buruk yang dulu sudah mereka bayangkan.
Kan banyak betul ASN yang menduga dengan kuat bahwa upaya untuk pemindahan mereka itu sekedar hanya menyenangkan Raja Jawa," ujar Rocky Gerung, dikutip dari Youtube Officialnya, Minggu (2/2/2025).
Sementara, Rocky menilai ASN yang batal pindah ke IKN pada Januari 2025 ini seperti berita baik bagi mereka, tetapi berita buruk bagi pendukung Jokowi.
"Sekarang setelah dihitung bahkan oleh pemerintah yang baru Pak Prabowo diputuskan bahwa tidak mungkin dipindahkan ASN itu. Ini berita baik bagi ASN tapi berita buruk bagi ternak-ternak Mulyono atau buzzer Mulyono.
Bagi pengikut Mulyno, mereka yang mengupayakan semacam harapan bahwa Pak Jokowi bakal meresmikan Istana itu di ujung kepemimpinannya, tidak terjadi," jelas Rocky.
Kontributor : Maliana
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Kaltim Hapus Praktik Mark Up dan Program Fiktif, Gubernur Ingatkan OPD
-
22 Kasus Campak Muncul, Pemkab PPU Perkuat Imunisasi di Wilayah IKN
-
Pemprov Kaltim Perjuangkan DBH, Angkat Isu Beban Ekologis dan Sosial
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir