SuaraKaltim.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengajukan permohonan dukungan kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU) guna mempercepat penyelesaian beberapa segmen jalan bebas hambatan di Kota Nusantara.
Permintaan ini berkaitan dengan sejumlah ruas tol yang menjadi jalur utama menuju ibu kota baru Indonesia yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Hal itu disampaikan Kepala OIKN Basuki Hadimuljono dalam pernyataannya di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (29/01/2025) kemarin).
"Kami sudah kirim surat ke Kementerian PU untuk minta dukungan penyelesaian tol segmen 1A, 1B, 3A, 3B, 6A dan 6B," ungkap Basuki, disadur dari ANTARA, Jumat (31/01/2025).
Namun, tantangan dalam pendanaan akibat kebijakan penghematan pemerintah menjadi perhatian dalam kelangsungan proyek ini. Basuki berharap proyek tol tersebut tidak terdampak pemotongan anggaran atau setidaknya ada fleksibilitas dalam jadwal penyelesaiannya hingga tahun 2026.
Sejauh ini, pembangunan jalan bebas hambatan segmen 3A dan 3B telah mencapai 60 persen. Selain itu, beberapa segmen lainnya, yaitu 5A, 5B, 6A, dan 6B, masih berjalan sesuai target dengan penyelesaian pada Juli 2025.
"Target itu belum mencakup tol layang segmen 1A dan 1B," tambah Basuki.
Guna memperpendek waktu tempuh antara Kota Balikpapan dan Kota Nusantara, rencana pembangunan tol layang juga disiapkan. Pengerjaan fisik jalan layang yang menghubungkan Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan dengan Kota Nusantara melalui jalur yang berdampingan dengan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) ditargetkan mulai tahun ini.
Proses percepatan penetapan lokasi (penlok) menjadi prioritas bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dan pemangku kepentingan terkait agar pembebasan lahan dapat segera direalisasikan.
"Proses pembebasan lahan jadi tantangan tersendiri karena lokasi tol segmen 1A berada di tengah kota," jelas Basuki.
Baca Juga: Demi Kota Nusantara, Infrastruktur Air Bersih di Sepaku Terus Dikebut
Sementara itu, pembangunan segmen 1B telah memasuki tahap konstruksi, dengan pembayaran pembebasan lahannya diproyeksikan rampung dalam dua bulan ke depan.
Dukungan penuh terhadap proyek ini juga datang dari Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat. Mereka meyakini bahwa penyelesaian tol layang ini akan berkontribusi signifikan dalam meningkatkan konektivitas antara Kota Balikpapan dan Kota Nusantara.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Kualitas Hunian di Sekitar IKN Ditingkatkan, 382 RTLH di PPU Direvitalisasi
-
Pemkot Bontang Tindak Tegas ASN Bolos, TPP dan Gaji Siap Dipotong
-
Rp 16,8 Miliar Disiapkan Pemprov Kaltim untuk Pemerataan Tenaga Dokter Spesialis di IGD
-
Tambang Lesu, IKN Muncul Jadi Penyelamat Ekonomi Kaltim
-
Hidran Tak Aktif, Sprinkler Mati: DPRD Kritik Keamanan Hotel Bumi Senyiur