SuaraKaltim.id - Pembangunan infrastruktur air bersih di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), terus dikebut sebagai bagian dari dukungan terhadap Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia.
Melansir dari ANTARA, Rabu (29/01/2025), Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) berperan aktif dalam proyek ini dengan membangun jaringan pipa distribusi yang akan menghubungkan 600 hingga 700 sambungan rumah.
Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum turut serta dengan memberikan hibah instalasi pengolahan air (water treatment plant/WTP) berkapasitas 50 liter per detik.
Fasilitas ini berlokasi di kawasan Intake Sungai Telake Sepaku dan berdampingan dengan WTP berkapasitas 300 liter per detik yang menjadi penunjang utama suplai air bersih di Kota Nusantara.
Baca Juga: Kondisi Rumput Tak Terawat, IKN OTW Mangkrak? Klaim Jokowi Ratusan Investor Berminat Kembali Disorot
Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka, Abdul Rasyid, mengungkapkan bahwa selama ini cakupan layanan air bersih di Kecamatan Sepaku masih terbatas.
Dari 16 desa dan kelurahan yang ada, Perumda baru mampu melayani enam di antaranya karena keterbatasan kapasitas WTP yang hanya 30 liter per detik. Selain itu, kendala pendanaan juga menghambat pembangunan jaringan pipa distribusi.
Dengan tambahan infrastruktur ini, lebih banyak warga Sepaku akan mendapatkan akses air bersih. Tak hanya untuk kebutuhan rumah tangga, perluasan jaringan ini juga akan melayani kantor-kantor pemerintahan dan swasta yang mulai beroperasi di Kota Nusantara.
Langkah ini menegaskan upaya pemerintah dalam memastikan keberlanjutan infrastruktur dasar di ibu kota baru, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah tersebut.
Baca Juga: Prabowo Targetkan IKN Jadi Ibu Kota Politik di 2028, Netizen: Duitnya Ada Ngga Pak?
Berita Terkait
-
PTPP Beberkan Tiga Manfaat Prasarana Pengendali Banjir DAS Serang Kulon Progo
-
PTPP Ungkap Inovasi Pembangunan Infrastruktur PLTB Tolo
-
Penuhi Kebutuhan Air Bersih dan Sanitasi Layak, Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor
-
CEK FAKTA: Budi Arie Kembalikan Dana Haji yang Dipakai buat Bangun IKN
-
Salurkan Bantuan Sanitasi Layak dan Air Bersih, PNM Peduli Masa Depan Sehat
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Farid Nurrahman tentang Jembatan Mahakam 1: Jika Melewati Umur Strukturnya, Harus Dibangun Baru
-
64 Ribu Wisatawan Kunjungi IKN, Balikpapan Jadi Titik Transit Utama
-
Pertamina Gandeng Bengkel Resmi untuk Tangani Motor Berebet di Bontang
-
Tak Perlu Jauh-jauh, Liburan Seru Saat Long Weekend Bisa Dinikmati di Samarinda
-
Tahap II Pembangunan IKN Dimulai, Pemerintah Gelontorkan Rp 48,8 Triliun dari APBN