SuaraKaltim.id - Beberapa waktu lalu publik sempat dihebohkan dengan kondisi rumput di sekitar jalan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mulai tidak terawat.
Alhasil, banyak netizen hingga para influencer yang menyoroti keadaan tersebut dengan dugaan IKN otw (on the way, read: berjalan) mangkrak.
Salah satu influencer yang menyoroti keadaan tersebut adalah @anashrmn, melalui akun media sosial Instagramnya, Anas mengungkapkan kekecewaannya atas progres pembangunan IKN.
Anas juga menyinggung soal jawaban otorita IKN yang dirasa kurang masuk akal dan cenderung menyepelekan saat dikonfirmasi soal kondisi rumput yang tak terawat itu.
Baca Juga: Pendidikan di Kaltim Menyongsong IKN, Pengamat: Infrastruktur Saja Tak Cukup
Adapun otorita IKN diduga menyepelekan kondisi tersebut dengan dalih supaya pengunjung merasakan sensasi alam yang natural saat berada di IKN.
"Padahal ini dana perawatanya 27 triliun pas dikonfim ke otorita jawabnya "biar pengunjung rasakan sensasi yg natural" kacau kacau," tulis Anas dalam postingannya di Instagram pada Kamis (23/01/2025) kemarin.
Sementara, dalam videonya, Anas menyinggung soal IKN yang mulai mangkrak hingga mempertanyakan klaim Joko Widodo (Jokowi) soal ratusan investor sudah antre untuk danai IKN.
Melihat kondisi IKN terkini, Anas pun menilai kota yang terletak di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur itu benar-benar mulai mangkrak.
"Kacau ini IKN, kalian sudah pada tahu kan video terbaru kondisi IKN yang rumputnya menjuntai kemana-mana, sepertinya ini otw mangkrak.
Baca Juga: Pengamat: Kaltim Butuh Laporan Evaluasi Pendidikan Sebelum IKN Disahkan
Padahal dulu ini selesnya, si mulyono, ngomongnya udah tinggi banget, dari Jepang 30 investor, dari Korea 60 investor, dari Singapura 120 investor, halahh ternyata kocar-kacir buat danain IKNnya," tutur Anas dalam videonya.
Pernyataan Anas ini langsung menjadi sorotan hingga disukai lebih dari 11ribu orang di postingannya. Banyak komentar pro dan kontra terkait ucapan Anas. Ada yang membela, ada juga yang menentang IKN otw mangkrak.
"Jgn2 ini alasan pajak di naikin," tulis netizen.
"Omongan si mulyono kebalikan semuanya," jelas netizen.
"Maka Nya Dia Dapat Prestasi yang mendunia dari OCCRP," tulisnya.
"Pasukan sakit hati ,,belum beres om,,!! Jangan asal ngasal," jelasnya.
"Mangkrak?! Update terbaru IKN dapet kucuran dana segar 48T dari pemerintah pusat," tambah netizen.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
-
Imbas Ramai Pagar Laut: Kades Kohod Viral Diduga Punya Koleksi Mobil Mewah dan Dituding Dapat "Upeti"
-
Video Jokowi Siap 'Gebuk' Mafia Tanah Viral Lagi, Netizen: Ingat Rumus...
-
Ma'ruf Amin Kritisi Pembinaan dan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Netizen Beri Balasan Menohok
-
Pertemuan Prabowo-Megawati Berpotensi Ganggu Jokowi? Ini Jawaban Sekjen Gerindra
-
Viral Reaksi Pengamen Waria Marah Usai Diberi Rp 1.000, Langsung Pamer Kunci Mobil
Tag
Terpopuler
- Oki Setiana Dewi Jawab Isu Dipoligami oleh Ory Virtrio
- Pemilik Pagar Laut di Tangerang Bakal Didenda Rp 18 Juta per Kilometer, Sahroni Nasdem: Saya Lemas
- Ketahui 11 Ciri-Ciri Skincare Mengandung Merkuri, Berkaca dari Kasus Mira Hayati
- Suzuki Thunder Terlahir Kembali, Kini Menjelma Jadi Motor Niaga
- Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 14 5G vs Redmi Note 13 5G, Duel HP 5G Murah
-
Breaking News! Kevin Diks Resmi Gabung ke Borussia Monchengladbach
-
Angpao Cashback BRImo Spesial Imlek! Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Beda Redmi Note 14 5G vs Redmi Note 14 4G, Jangan sampai Salah!
-
Izin Tambang untuk Kampus? Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim: Ide Menarik, Tapi...
Terkini
-
Izin Tambang untuk Kampus? Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim: Ide Menarik, Tapi...
-
Kondisi Rumput Tak Terawat, IKN OTW Mangkrak? Klaim Jokowi Ratusan Investor Berminat Kembali Disorot
-
BEM Unmul Tolak Izin Tambang untuk Kampus: Laboratorium Peradaban, Bukan Arena Bisnis
-
Akademisi Kaltim Soroti RUU Minerba: Dukungan Pendidikan atau Celah Konflik Kepentingan?
-
Prabowo Targetkan IKN Jadi Ibu Kota Politik di 2028, Netizen: Duitnya Ada Ngga Pak?