SuaraKaltim.id - Pemerintah merencanakan percepatan pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan nilai investasi sekitar Rp 11,2 triliun. Proyek ini dijadwalkan memasuki tahap lelang pada Februari 2025.
Menurut Kepala Satuan Tugas Pembangunan IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, pengerjaan infrastruktur legislatif dan yudikatif ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan target Presiden Prabowo Subianto menjadikan Nusantara sebagai ibu kota politik pada 2028. Hal itu disampaikan Danis saat berada di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Minggu (26/01/2025).
"Pembangunan ini diharapkan selesai dalam waktu tiga tahun, sehingga pada 2028, IKN siap menjadi pusat pemerintahan yang lengkap, dengan seluruh lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif sudah berkantor di sini," ujar Danis disadur dari ANTARA, Selasa (28/01/2025).
Dana ini menjadi bagian dari alokasi Rp48,8 triliun dalam APBN 2025 yang disepakati pemerintah bersama DPR RI untuk percepatan pembangunan IKN. Selain gedung legislatif dan yudikatif, proyek ini juga mencakup pembangunan hunian untuk pejabat, kantor pendukung, serta fasilitas lainnya.
Desain gedung legislatif, termasuk ruang sidang paripurna, akan dievaluasi untuk memastikan bangunan mencerminkan identitas bangsa. Kawasan ini akan melengkapi area eksekutif yang saat ini sedang dalam proses pembangunan, sehingga IKN siap beroperasi penuh pada 2028.
"Pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif ini sangat penting untuk menciptakan sinergi antar lembaga negara di ibu kota baru," tambah Danis.
Proyek ini menjadi perhatian, mengingat pembangunan IKN telah memasuki fase percepatan yang akan berlangsung sepanjang 2025 hingga 2028, mencakup filosofi desain, pelaksanaan konstruksi, dan infrastruktur pelengkap lainnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi