SuaraKaltim.id - Pembangunan jalan tol yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Kota Nusantara terus dikebut. Hingga saat ini, progres pengerjaan proyek infrastruktur tersebut telah mencapai 74,6 persen.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Danis Hidayat Sumadilaga, di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kamis (30/01/2025) kemarin.
"Keseluruhan pengerjaan tol Segmen 3A, 3A, 3B, 3B, 5A, 5B, 6A, 6B mencapai 74,6 persen. Tol itu akses jalan menuju KIPP ibu kota Indonesia dari Balikpapan," ujarnya, disadur dari ANTARA, Jumat (31/01/2025).
Tol yang dibangun mencakup beberapa segmen strategis, di antaranya Segmen 3A Karangjoang-KKT Kariangau, Segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung, Segmen 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang-Simpang Riko, serta Segmen 6A dan 6B yang menghubungkan Simpang Riko hingga Simpang Tiga ITCI.
Baca Juga: Pembangunan IKN Serap Rp 50,62 Triliun, Realisasi APBN Kaltim Capai 95,61 Persen
"Kalau pengerjaan tol Segmen Karangjoang-KKT Kariangau sampai saat ini capai 53,9 persen," ungkap Danis.
Danis menekankan, segmen tersebut menjadi bagian penting dalam jaringan jalan utama yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan ibu kota baru. Bahkan, untuk mendukung percepatan proyek, lalu lintas di Kilometer 11 Kota Balikpapan dialihkan sementara guna kelancaran pembangunan jalan layang di titik tersebut.
"Pengerjaan fisik sejumlah ruas utama jalan tol akses Kota Nusantara terus dikerjakan agar selesai sesuai target, yakni pada tahun ini," tambahnya.
Selain tol utama, pemerintah juga tengah mempersiapkan proyek tol layang yang akan mempercepat akses dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan ke KIPP Nusantara. Jalan bebas hambatan ini akan bersandingan dengan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan ditargetkan mulai konstruksi pada tahun ini.
Jalan tol layang sepanjang lima kilometer yang mencakup Segmen 1A dan 1B saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan. Jika sesuai rencana, pengerjaan fisiknya akan dimulai pada 2025 dan rampung pada 2027.
Baca Juga: Demi Kota Nusantara, Infrastruktur Air Bersih di Sepaku Terus Dikebut
Dengan percepatan proyek ini, diharapkan konektivitas antara Balikpapan dan Kota Nusantara semakin efisien, mendukung mobilitas serta pertumbuhan ekonomi di kawasan ibu kota baru.
Berita Terkait
-
BMW Terbang di Jalan Tol Jadi Perhatian Internasional, Indonesia Mendunia
-
Pemerintah Ungkap Nasib Pembangunan Tol Puncak Setelah Efisiensi Anggaran
-
Tol Beton Bikin Mobil Awet? Ini Faktanya dan Tips Berkendara Aman
-
BMW Terjun dari Tol Gresik, Ini Cara Atur Google Maps Agar Tak Disesatkan
-
Selamat dari Ketinggian 5 Meter: Kisah Mengagumkan BMW 7 Series dan Teknologi Penyelamatnya
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Di Balik Tragedi Muara Kate: Jejak Hauling, Pembunuhan, dan Suara yang Tak Didengar
-
Menjawab Tantangan IKN, Pemkab PPU Bangun Instalasi Air Bersih 2.000 Liter per Detik
-
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching EPSS 2025, Siapkan Perangkat Daerah Hadapi Evaluasi Statistik
-
Pemkot Bontang Targetkan Nol Pengangguran dalam 5 Tahun
-
DANA Kaget 15 April 2025: Begini Cara Dapat Saldo Tanpa Biaya