Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 19 Maret 2025 | 01:57 WIB
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 19 Maret 2025
Ilustrasi santap sahur bersama keluarga. [Ist]

SuaraKaltim.id - Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh rahmat dan ampunan. Bulan ini dianggap suci dan istimewa dibandingkan bulan-bulan lainnya. Salah satu ibadah yang diwajibkan di bulan Ramadan adalah berpuasa.

Puasa Ramadan adalah ibadah yang dimulai dari waktu fajar atau disebut waktu safar, hingga matahari tenggelam atau waktu magrib.

Saat fajar atau waktu safar, disunahkan umat muslim untuk makan dan minum, atau lebih dikenal dengan aktivitas makan sahur.

Waktu sahur diakhiri dengan imsak. Imsak atau imsakiyah ialah batas peringatan mengkonsumsi makanan dan minuman dan hal-hal lain yang membatalkan puasa.

Baca Juga: Kaltim Siap Cetak Lulusan Bertaraf Internasional, Gandeng Kampus Top Dunia

Setelah seharian umat muslim melaksanakan ibadah puasa, maka diwajibkan untuk membatalkan di waktu pergantian malam, atau magrib.

Berikut jadwal imsak atau imsakiyah, salat dan waktu buka puasa beberapa kota di Kalimantan Timur (Kaltim). Yakni, Balikpapan, Samarinda dan Bontang, Rabu (19/03/2025).

Balikpapan:

Imsak: 04:53 WITA
Subuh: 05:03 WITA
Zuhur: 12:24 WITA
Asar: 15:24 WITA
Magrib: 18:27 WITA
Isya: 19:35 WITA

Samarinda:

Baca Juga: MinyaKita Bermasalah? Pedagang di Samarinda Resah, Konsumen Kecewa

Imsak: 04.52 WITA
Subuh: 05.02 WITA
Zuhur: 12.23 WITA
Asar: 15.22 WITA
Magrib: 18.26 WITA
Isya: 19.34 WITA

Bontang:

Imsak: 04:50 WITA
Subuh: 05:00 WITA
Zuhur: 12:21 WITA
Asar: 15:22 WITA
Magrib: 18:24 WITA
Isya: 19:32 WITA

Ibadah puasa Ramadan dianggap sah apabila telah memenuhi syarat dan rukunnya. Syarat merupakan sesuatu yang wajib dilakukan sebelum melakukan ibadah, sedangkan rukun adalah sesuatu yang harus dipenuhi di dalam menjalankan ibadah.

Adapun puasa memiliki dua rukun yang harus dilakukan, yakni niat dan menjaga diri dari perkara yang membatalkan.

Niat puasa Ramadan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhis syahri ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala

Artinya, "Saya niat mengerjakan ibadah puasa untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadan pada tahun ini, karena Allah swt semata."

Saat beribadah puasa sangat dianjurkan memenuhi kebutuhan energi dan asupan tubuh. Dianjurkan juga untuk banyak menkonsumsi buah dan air putih.

Ilustrasi salat tahajud. [TikTok @indri_hijrah]

Aktivitas yang dilakukan sebelum sahur

Sebelum sahur, ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun spiritual. Berikut beberapa di antaranya:

1. Bangun lebih awal

Memberi waktu yang cukup untuk mempersiapkan dan menikmati sahur dengan tenang.

2. Minum air putih

Memenuhi kebutuhan cairan tubuh setelah tidur dan mempersiapkan tubuh untuk berpuasa.

3. Makan makanan bergizi

Memilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat untuk memberikan energi yang cukup selama berpuasa.

4. Salat malam (Tahajud)

Menjalankan salat sunah di sepertiga malam terakhir untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

5. Membaca Al-Qur'an

Memanfaatkan waktu sebelum sahur untuk membaca dan merenungkan ayat-ayat suci Al-Qur'an.

6. Berdoa

Memanjatkan doa-doa kepada Allah SWT, memohon kekuatan dan keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa.

7. Mempersiapkan diri secara mental

Menenangkan pikiran dan hati, serta memantapkan niat untuk berpuasa.

Selain itu, ada beberapa tradisi yang biasa dilakukan oleh beberapa masyarakat di Indonesia seperti sebelum melakukan sahur. Berikut tradisi itu:

Munggahan

Munggahan adalah tradisi yang berasal dari Jawa Barat. Tradisi ini dilakukan dengan cara berkumpul bersama keluarga, saudara, dan tetangga untuk makan bersama dan bermaaf-maafan.

Tradisi munggahan biasanya dilakukan seminggu atau dua minggu sebelum Ramadan.    

Papajar

Tradisi papajar merupakan ritual sebelum puasa yang berasal dari Cianjur, Jawa Barat. Tradisi ini dilakukan dengan makan bersama nasi liwet di perkampungan maupun tempat wisata.

Tradisi ini biasanya dilakukan seminggu sebelum Ramadhan.    

Sahar khani

Seruan atau lantunan syair menjelang sahur (Sahar khani dan Chawush khani) adalah beberapa di antara tradisi-tradisi yang dilakukan untuk membangunkan orang pada waktu sahur.

Load More